Pemerintah Provinsi Sulut melalui Biro Pembangunan Setda
Provinsi Sulut bekerjasama dengan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah (LKPP) RI, Kamis lalu di
ruang ex WOC melakukan training peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi
personil aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE saat membuka kegiatan
tersebut mewakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan menyatakan, suksesnya
penyelenggaraan layanan pengadaan secara elektronik sangat bergantung pada
penguasaan, pemahaman serta kemampuan teknis dari pengelola Lembaga Pengadaan
Secara Elektronik (LPSE).
“Bagi saya kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat untuk menjawab berbagai kendala teknis yang terjadi
dilapangan, karena permasalahan SDM (tim pengelola) LPSE yang belum merata khususnya
dari sisi infrastruktur, layanan dan pemahaman tentang LPSE”, jelas Kotambunan.
Apalagi dewasa ini jumlah LPSE sudah semakin berkembang
kemudian meningkatnya volume transaksi
lelang, serta perubahan dan peningkatan versi dalam aplikasi SPSE, sehingga
perlu dilakukan berbagai langkah solutif dalam mengatasi permasalahan ini,
diantaranya berupa training, pelatihan dan bimtek, ujar mantan Kro Umum ini.
Deputi Monitoring dan
Pengembangan Sistem Informasi LKPP RI Dr Robin Asad Suryo memberi apresiasi
positif kepada jajaran Pemprov Sulut yang telah menggelar bimtek standarisasi dan pelatihan SPSE versi
3.6.
Kegiatan ini, merupakan
kewajiban bagi pemerintah daerah untuk ikut berkembang, seiring derasnya arus tuntutan
globalisasi yang disertai dengan perkembangan kemajuan tehnologi dewasa ini,
jelas Suryo sembari menambahkan, terselenggaranya kegiatan ini saya pandang
sebagai bentuk pemenuhan peranan Pemprov Sulut melalui Biro Pembangunan yang
patut kita apresisasikan, tandas Suryo. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi
selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar