Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, otoritas jasa keuangan (OJK) lokal, hendaknya harus mampu menangkap setiap peluang pembiayaan strategis sehingga dapat bersaing dengan industri jasa keuangan asing. Penegasan orang nomor dua di sulut itu disampaikan pada pembukaan pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan Tahun 2015 dan raker, yang digelar OJK Provinsi Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara di sintesa peninsula hotel Manado, Rabu (25/2) kemarin.
Menurut Wagub, terutama dalam
menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 ini, serta
dimulainya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
bitung hendaknya OJK lokal harus mampu menangkap peluang ini.
“Saya berarap OJK lokal tidak hanya menjadi
penonton ditengah arusnya investasi dan modernisasi yang besar di sulut, “ujarnya,
sembari mengajak OJK lebih aktif dan intens untuk memberikan pendampingan
terhadap perbaikan manajemen pengelolaan keuangan usaha mikro produktif.
Pada kesempatan itu Wagub juga
menyatakan sependapat dengan pembentukan perusahaan penjamin daerah sebagai
salah satu infrastruktur, agar OJK dapat lebih leluasa lagi dalam memberikan
pembiayaan bagi sector-sektor produktif, termasuk dukungan penguatan dari kalangan
perbankan daerah. “Saya setujuh itu sehingga bisa menjadi mentor untuk
kemandirian ekonomi masyarakat, tandas kansil. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu
MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar