Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbudaton) merupakan
momen cerdas dalam menjaga dan melestarikan potensi budaya lokal sebagai salah
satu akselerator percepatan pembangunan daerah dibidang pariwisata, hal itu di
sampaikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang ketika membuka Fesbudaton X
di Masjid Agung Al-Fatah Kyai Mojo Tondano Minahasa, Kamis (19/2).
Pemerintah dan masyarakat Sulawesi utara memberi apresiasi yang
tinggi, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Jawa Tondano
(jaton) yang telah mengorbitkan dan melestarikan kultur budaya yang mempesona
ini, sembari menyebutkan festival ini patut mendapat respons positif dari
seluruh komponen masyarakat Bumi Nyiur Melambai, sebagai bentuk penghargaan
terhadap kreatifitas budaya yang perlu dilestarikan untuk menjadi kekuatan
pengembangan pariwisata di sulut dan minahasa,
guna menarik minat wisatawan, tandas Sarundajang. Hadir Wagub Dr
Djouhari Kansil MPd, unsur Forkopimda Sulut serta para pejabat pemprov. (Kabag humas Drs jahja
Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar