Pembangunan yang ada di provinsi Sulawesi Utara terus mengalami progres yang menjanjikan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang di hadapan para anggota DPRD provinsi sulut dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) gubernur sulut tahun anggaran 2014, yang digelar selasa (31/3) bertempat di ruang rapat paripurna DPRD sulut.
Kebijakan pembangunan yang mengalami progres peningkata tersebut meliputi kebijakan umum pemerintah daerah, anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
Untuk pemerintahan daerah pencapaian MDG's semakin meningkat, iklim invrstasi semakin menjanjikan dengan rencana pembangunan sejumlah proyek besar di sulut, pemerintah juga melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Dari aspek pengelolaan keuangan daerah, APBD telah terealisasi RP 2,320 triliun atau sekitar 97,50 %. Pendapatan asli daerah menembus RP 937,745 miliar. Angka pertumbuhan ekonomi sulut mencapai 6,31% melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 5,02%.
Dari segi pendidikan sulut juga mengalami perkembangan dimana pemberantasan melek huruf tahub 2014 mencapai 99,53% meningkat dibanding tahun 2013 yang hanya 99,45%. Untuk indikator pembangunan kesehatan masyarakat telah mendapatkan akses air bersih dan sanitasi layak perkotaan tahun 2014 sebesar 75,51%. 39 rumah sakit baik dari pemerintah, swasta, TNI dan Polri telah hadir melayani masyarakat.
Urusan penanaman modal asing juga mengalami peningkatan yang saat ini terdaftar 23 proyek. Untuk urusan pemerinyahan umum gubernur menjelaskan peningkayan hubungan forkopimda, terealisasinya penyelesaian batas wilayah di provinsi sulut, dimana sulut mendapatkan penghargaan sebagai fasilitator terbaik penyelesaian tapal batas daerah dari kemendagri.
Pemerintah juga selama tahun 2014 telah melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum guna terciptanya stabilitas ketentraman dan ketertiban di daerah sulut.
Berbagai keberhasilan pembangunan sulut dikatakan gubernur tidak lepas dari kerjasama dari pihak eksekutif, legislatif, masyarakat dan stakeholders lainnya, banyak perubahan yang masih harus direalisasikan guna pembangunan sulut. Gubernur berharap LKPJ Gubernur tahun anggaran 2014 ini dapat dibahas anggota DPRD sulut dan mendapatkan catatan kritis bagi perbaikan kinerja pemerintahan kedepan.(kabag humas Drs. Jahja Rondonuwu, Msi selaku jubir pemprov sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar