Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinergitas Pelaksanaan Tugas Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral se-Provinsi Sulut, Kamis (26/3). Kegiatan tersebut di buka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs John H Palandung M.Si mewakili Wakil Gubernur Sulut.
Palandung mengatakan, momentum penting untuk semakin meningkatkan Koordinasi dan Sinergitas, sekaligus memberikan pemahaman Komprehensif pelaksanaan tugas Bidang ESDM khususnya di Provinsi Sulut.
Sulut memiliki potensi Sumber Daya Mineral yang cukup melimpah. “Potensi Sumber Daya Mineral ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis serta memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional dan daerah dalam usaha mencapai kemakmuran rakyat,” jelas Palandung.
Ketersediaan sumber daya mineral itu sifatnya terbatas dan tak terbarukan, untuk itu pengelolaan dan pemanfaatannya harus disadari prinsip konservasi dan optimalisasi, yaitu mengelolah sumber daya mineral secara efisien, hemat, dan berkelanjutan serta menghindari konflik kepentingan, terutama dengan masyarakat sekitar, ujar mantan Seksa Sitaro.
Untuk Ia mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsi pemikiran yang baik untuk pembangunan Sulut. “Saya berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi positif, cerdas dan strategis dalam pelaksanaan tugas bidang ESDM di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu pengelolaan yang mampu memberikan nilai tambah positif tetapi tidak merusak lingkungan, berkelanjutan, mengutamakan keselamatan rakyat, dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” ucap Palandung. (Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov)
Sulut memiliki potensi Sumber Daya Mineral yang cukup melimpah. “Potensi Sumber Daya Mineral ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis serta memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional dan daerah dalam usaha mencapai kemakmuran rakyat,” jelas Palandung.
Ketersediaan sumber daya mineral itu sifatnya terbatas dan tak terbarukan, untuk itu pengelolaan dan pemanfaatannya harus disadari prinsip konservasi dan optimalisasi, yaitu mengelolah sumber daya mineral secara efisien, hemat, dan berkelanjutan serta menghindari konflik kepentingan, terutama dengan masyarakat sekitar, ujar mantan Seksa Sitaro.
Untuk Ia mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsi pemikiran yang baik untuk pembangunan Sulut. “Saya berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi positif, cerdas dan strategis dalam pelaksanaan tugas bidang ESDM di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu pengelolaan yang mampu memberikan nilai tambah positif tetapi tidak merusak lingkungan, berkelanjutan, mengutamakan keselamatan rakyat, dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” ucap Palandung. (Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar