Para pejabat Eselon II yang mengalami rolling, dan promosi jabatan yang dilakukan oleh Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur pada Rabu pekan lalu, akhirnya di serah terimakah oleh Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Jumaat (24/4) kemarin.
Sertijab tersebut di mulai dari Kepala BKD Sulut dari DR
Noudy RP Tendean SIP MSi kepada Dra Femmy Suluh MSi, kemudian Karo Umum dari
Dra Femmy Suluh MSi kepada Jemmy Ringkuangan AP MSi, Karo orgganisasi dari Jemmy
Ringkuangan AP MSi kepada Dra Glady Kawatu MSi. Selanjutnya Karo Pemerintahan
dan Humas dari Dra Lynda Watania SIP MM kepada DR Jemmy Kumendong MSi, Karo SDA
dari DR Jemmy Kumendong MSi kepada DR Frangky Manumpil SPi.
Sedangkan sertiab Kaban PMD, Kepala BKP, Kepala Bandiklat, dan
Kepala Badan Penghubung Pemprov Sulut di Jakarta, pelaksanaannya akan
dilaksanakan di Jakarta bersamaan dengan pelantikan Kaban Penghubung dan Pelantikan
Kepala BKP di Aerotel Kawanua Jakarta jelas Mokodongan.
Mokodongan mengatakan, sebagaimana petunjuk Bapak Gubernur
dan Bapak Wagub Sulut mari kita kembali pada apa yang menjadi tugas kita
masing-masing SKPD. Liuhat struktur yang ada baru, baru kenali tupoksi, serta
kenali sifat dan karakter dari bawahan yang melaksanakan tupoksi tersebut.
Jika kita mampu memenej keinginan pimpinan, termasuk
barang-barang yangada, maka dipastikan akan berjalan lancer.
Mokodongan mengingatkan, Kaban Diklat yang baru untuk mencari berbagai terobosan
baru agar Bandiklat tidak menjadi sepih. Kalau perlu gelar diklat bahasa asing
sepeeti bahasa Inggris dan China bagi pejabat Eselon III dan IV terutama dalam
menghadapi KEK Bitung, termasuk pelatihan terhadap aparat desa, karena mulai
tahun ini, mereka telah menerima Anggaran Dana Desa (ADD) yang cukup besar dari pemerintah pusat, jelasnya.
Sementara untuk mantan Karo Pemerintahan dan Humas Dra Lyndy
Watania, yang saat ini menjadi Kaban Penanaman Modal Daerah (PMD) juga demikian
harus mencari infestor dari luar negeri untuk masuk menanamkan modalnya di
Sulut.
“tiga bulan Ibu Lynda harus keluar negeri mengajak investor
asing, datang ke sulut. Sehingga penanaman modal bisa masuk ke Sulut, ujar Mokodongan.
Mokodongan juga berharap, Biro Organisasi di bawah kendali
Ibu Glady Kawatu juga proaktif dalam menghadapi perubahan-perubahan regulasi
yang terjadi saat ini terutama dibidang organisasi perintahan, termasuk nasib
dari Honda K1 dan K2 kiranya Ibu Femmy Suluh
selaku Kaban BKD yang baru dapat memperjuangkan untuk diangkat pada
tahun ini
Mokodongan minta kiranya koordinasi secara sinergi dan horizontal
bisa berjalan dengan baik di setiap SKPD. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi
selaku jubir pe,prov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar