SHS: Membangun Rumah Gereja Adalah Tugas Mulia

DEMIKIAN DISAMPAIKAN GUBERNUR SULAWESI UTARA DR. SINYO HARRY SARUNDAJANG KETIKA MEMBERIKAN SAMBUTAN PADA ACARA MISA SYUKUR ATAS PEMBERKATAN GEREJA KATOLIK KERAHIMAN ILAHI PAROKI ROH KUDUS TOMOHON PADA MINGGU 12 APRIL 2015. DIKATAKAN SHS: SETIAP UMAT ALLAH MEMILIKI KERINDUAN UNTUK MEMBANGUN RUMAH GERJA SEBAGAI TEMPAT BERSEKUTU DAN BERIBADAH KARENA MEMBANGUN RUMAH GEREJA ADALAH TUGAS MULIA MAKA MOMENTUM RELIGIUS SAAT INI ADALAH BENTUK AKTUALISASI IMAN DAN UNGKAPAN SYUKUR UMAT KEPADA ALLAH ATAS KASIH, CAMPUR TANGAN DAN KARYA TUHAN SEHINGGA DAPAT MERAMPUNGKAN PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA. INIPUN MERUPAKAN JAWABAN ATAS KETERPANGGILAN, KEBERSAMAAN DAN KESATUAN SELURUH UMAT KATOLIK KERAHIMAN ILAHI PAROKI ROH KUDUS TOMOHON YANG SECARA BAHU MEMBAHU TELAH MAMPU MENYELESAIKAN PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA.

SHS JUGA MENGHARAPKAN AGAR GEDUNG GEREJA INI DAPAT DIJADIKAN TEMPAT BERTUMBUH DAN BERKEMBANG BENIH – BENIH IMAN SEHINGGA KEHADIRANNYA DAPAT MENJAWAB VISI MISI PELAYANAN YESUS KRISTUS.

SHS JUGA MENGHARAPKAN KEPADA JEMAAT UNTUK SENANTIASA MENUNJANG BERBAGAI PROGRAM KERJA PEMERINTAH ANTARA LAIN PEMANTAPAN REVITALISASI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PARIWISATA, PERIKANAN DAN KELAUTAN YANG DIYAKINI MAMPU MEMBAWA MASYARAKAT SULAWESI UTARA SEMAKIN BERBUDAYA, BERDAYA SAING DAN SEJAHTERA DAN HAL INI DAPAT TERWUJUD DENGAN DUKUNGAN MANTAPNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG RUKUN DAN DAMAI. UNTUK ITU PERLU SENANTIASA MENJAGA DAN MEMEIHARA STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAERAH SEBAGAI MODAL UTAMA DITENGAH PERBEDAAN YANG HARUS DIDORONG UNTUK SEMAKIN MEMANTAPKAN EKSISTENSI SULUT YANG SAAT INI TELAH SIAP SEBAGAI PINTU GERBANG DI KAWASAN ASIA PASIFIK. (KABAG HUMAS Drs. JAHJA RONDONUWU, MSi)