Wakil gubernur Sulawesi utara DR Djouhari Kansil, Mpd
menyatakan agar BKKBN Sulut mampu mensolusikan berbagai masalah terkait
kependudukan yang ada di sulut. Hal tersebut disampaikan wagub saat membuka
rapat kerja daerah BKKBN Sulut yang diselenggarakan Rabu (22/4) bertempat
diruang rapat CJ Rantung kantor gubernur sulut.
Laju pertumbuhan penduduk yang ada di sulut mencapai 1,4
persen per tahun, ini menunjukan laju pertumbuhan penduduk yang ada di sulut
bergerak cukup pesat. Ini menjadi tanda awas yang harus disolusikan dan
diantisipasi melalui program kerja dan kebijakan strategis. Untuk itu wagub
berharap BKKBN sulut harus lebih proposional menyimak kembali kebijakan
kependudukan yang sesuai proposisi jumlah penduduk ideal dan berkualitas.
Kesemuanya itu harus dikerjakan secara maksimal guna
pembangunan masyarakat Sulut, agar kedepan masyarakat sulut menjadi terdepan
dalam berbagai aspek, karena disadari bersama kemajuan satu daerah ditentukan
oleh kualitas sumber daya manusia. Melalui rakerda ini wagub berharap BKKBN
mamu memberikan gagasan, informasi dan motivasi dalam mempercepat visi
pembangunan kependudukan di sulut.
Inspektur Utama BKKBN Pusat Dra. M Sangiang,MM didampingi
Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Sulut Humprey Appon, MPa mengatakan rakerda ini
bertujuan untuk mensosialisasikan sejumlah arah kebijakan dan strategi
pembangunan RPJMN 2015-2019 dengan melakukan penguatan dan pemaduan pelayanan
KB, penyedian sarana fasilitas KB, peningkatan pelayanan KB,peningkatan jumlah
dan penguatan kapasitas tenaga lapangan KB, advokasi program kependudukan,
peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi, pembinaan ketahanan dan
pemberdayaan keluarga serta sejumlah kegiatan lainnya. salah satu pembicara dalam raker tersebut Bupati Minut Sompie Singal. (Kabag humas Drs Jahja
Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar