Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd bersama Kapolda
Sulut Brigjen Pol. Drs Wilmar Marpaung SH mendukung pawai kampanye anti kekerasan yang
di gelar oleh Wilayah Manado,Wawonasa, Kombos (Mawakom).
Dukungan Wagub dan Kapolda tersebut disampaikan pada saat
menghadiri acara tersebut yang diikuti 8 Jemaat di wilayah
tersebut, Sabtu sore (06/6), di jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa.
Kansil mengatakan, pawai ini sebagai bentuk implementasi
terhadap firman Tuhan. Karena lewat tindakan dan perbuatan yang kita lakukan
saat ini, memberi pesan kepada umat harus saling mengasihi satu dengan yang
lain dalam hidup kebersamaan.
Tuhan mengajarkan kepada kita jangan membunuh, jangan mencuri
apalagi mabuk-mabukan, karena semua itu akan bermuara pada tindakan kekerasan
dan pada akhirnya, bisa merugikan masa depan kita, ujar Kansil yang juga
merupakan Penatua P/KB Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonas.
Karena itu Wagub berpesan, mari kita hargai hidup ini, dengan
mengasihi Tuhan dan sesama umat manusia.
Senada dengan Wagub, Kapolda Wilmar Marpaung menyatakan dukungannya, bahwa kegiatan ini dianggap
sangat penting, karena merupakan wujud peran masyarakat dalam ikut menciptakan
suasana kondusif di tengah-tengah masyarakat, sembari menyebutkan, kejahatan
dengan tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah Manado dianggap paling tinggi
dari kejahatan lain.
Seperti pembunuhan, tarkam yang disertai dengan panah wayer,
judi sabung ayam serta kasus kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT), semua ini menurut mantan Kapolres Bitung ini
diakibatkan karena minuman keras.
Karena itu brenti job agate, karena akibat dari mabuk-mabukan
itu bisa terjadi penikaman dan pembunuhan, ajak Marpaung.
Marpaung juga berharap agar semua pihak termasuk didalamnya
Gereja dapat berperan menciptakan suasana kamtibmas yang mantap. Kamtibmas
adalah tanggungjawab bersama, Polisi tidak bisa melaksanakannya tanpa dukungan
semua pihak termasuk gereja didalamnya, tanda Jenderal Bintang Satu.
Ketua Wilayah Mawakom Pdt Estefanus Katihokang STh, mengungkapkan,
pawai ini dilaksanakan, dalam rangka memperingati HUT ke-186 Pekabaran Injil
dan Pendidikan Kristen GMIM. Pawai ini merupakan bentuk kampanye warga GMIM
untuk melawan tindakan kekerasan yang sering melanda warga jemaat dan
masyarakat, jelas mantan Ketua BPMJ GMIM Efrata Paal Dua.
Katihokang menambahkan Pawai ini juga diikuti oleh Bamag LKK
Indonesia Kota Manado, Turut hadir Isteri Wagub dan isteri Kapolda Sulut serta
Wawali Manado Harley Mangindaan bersama Isteri. (Kabag humas Drs Jahja
Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar