Ibadah Syukur yang dipimpin Pdt Arthur Rumengan MTheol itu berlangsung
khusuk karena ratusan jemaat ikut ambil bagian dalam ibadah tersebut, termasuk
Choir dan masamper.
Wagub mengatakan, pelaksanaan ibadah syukur merupakan wujud
rasa solidaritas segenap komponen jemaat, yang dipertemukan dan dipersatukan
dalam suatu ikatan kekeluargaan.
Hal ini perlu disadari, karena kebersamaan dan persatuan
jemaat merupakan wujud dari kematangan iman, untuk senantiasa mengucap syukur
kepada Tuhan. Sekaligus sebagai wahana yang tepat dan strategis untuk
mengevaluasi dan mengintrospeksi perjalanan kehidupan jemaat, agar berbagai
permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan berjemaat dan
bermasyarakaqt dapat dicarikan solisi terbaik, ujar Kansil.
Untuk itu Kansil berharap di HUT ke-31 kali ini Jemaat Bukit
Moria Winangun untuk senantiasa memberikan warna positif terhadap berbagai
aktivitas hidup dengan terus memelihara kerukunan dan perdamaian, menjaga
kekudusan serta memuliakan Allah .
Pdt Arthur Rumengan dalam khotbahnya, mengajak warga jemaat
untuk senantiasa terlibat dalam berbagai
pelayanan gereja. GMIM memberi ruang seluas-luasnya bagi jemaat untuk beribadah
dan bersekutu kepada Tuhan.
Rumengan juga mengingatkan,
program pelayanan gereja hendaknya mampu menyentuh kepentingan jemaat,
sehingga jemaat akan lebih bersemangat untuk beribadah.
“misi gereja dalam pertumbuhan iman jemaat hanya boleh
berhasil, apabila programnya menyentuh kepentingan jemaat,” tandas Pdt
Rumengan. Turut hadir Pejabat Eselon II
lingkup Pemprov, Wakil Ketua DPRD Sulutr Wenny Lumentut dan Sekot Manado
Manado. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar