Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd bertindak sebagai Inspektur pada Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2015, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/6) kemarin.
Wagub mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan
komitmen dan aksi pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup semua negara di
didunia. Di Indonesia peringatan dimaksud dapat kita eksplorasi lebih berarti
lagi terutama dengan, mengajak dan melibatkan secara aktif masyarakat serta
spontanitas, kreativitas dan modal sosial yang dimiliki didaerah-daerah, sebagai
bangsa dalam menjaga sumber kekayaan alam kita yang merupakan salah satu unsure
penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional kita, jelas Kansil.
Kegiatan yang mengangkat Tema World Environmental Day Tahun 2015 yaitu "Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care". Untuk peringatan di Indonesia Kementerian LH dan Kehutanan menetapkan Terma "Mimpi dan Aksi Bersama Untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi".
Merujuk dengan agenda aksi Sustainable Consumtion And Production/SCP yang telah disepakati dalam Konferensi Pembangunan Berkelanjutan (Rio+20) Bulan Juni 2012. Saat ini bumi berpenghuni sekitar 7,2 Milyar jiwa. Untuk itu diperlukan SDA yang besar untuk pemenuhan kebutuhan dasar untuk pewujudan kesejahteraan, melalui kegiatan konsumsi dan produksi dalam kehidupan sehari-hari, ujar Kansil.
Kebutuhan konsumsi dan produksi tersebut menurut Kansil, dapat menimbulkan tekanan yang besar pada keberlanjutan SDA dan kualitas lingkungan hidup kita.
Merujuk dengan agenda aksi Sustainable Consumtion And Production/SCP yang telah disepakati dalam Konferensi Pembangunan Berkelanjutan (Rio+20) Bulan Juni 2012. Saat ini bumi berpenghuni sekitar 7,2 Milyar jiwa. Untuk itu diperlukan SDA yang besar untuk pemenuhan kebutuhan dasar untuk pewujudan kesejahteraan, melalui kegiatan konsumsi dan produksi dalam kehidupan sehari-hari, ujar Kansil.
Kebutuhan konsumsi dan produksi tersebut menurut Kansil, dapat menimbulkan tekanan yang besar pada keberlanjutan SDA dan kualitas lingkungan hidup kita.
Kansil menyebutkan, sesuai kajian UNEP mengindikasikan saat ini tingkat konsumsi penduduk global telah melebihi tingkat pasokan SDA yang tersedian di bumi, diiringi kualitas LH yang cenderung menurun di banyak negaratermasuk di Indonesia.
Untuk itu aksi global mendesak perlu segera dilakukan perubahan pola konsumsi dan produksi menuju "hemat sumberdaya, berkualitas lebih baik dan melindungi LH," tandas Kansil.
Kepala BLH Sulut Edwin Silangen SE MA mengatakan dalam upacara tersebut Wagub telah menyerahkan pengharggaan dan uang tunai bagi pemenang lomba kebersihan Kantor BLH Kab/Ko se-Provinsi Sulut, pengelolaan lingkungan pasar, pengelolaan lingkungan terminal baik, adiwiyata SD,SMP dan SMA, Kalpataru pemerhati lingkungan, penyerahan sarana persampahan untuk Kantor BLH Kab/Ko. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Untuk itu aksi global mendesak perlu segera dilakukan perubahan pola konsumsi dan produksi menuju "hemat sumberdaya, berkualitas lebih baik dan melindungi LH," tandas Kansil.
Kepala BLH Sulut Edwin Silangen SE MA mengatakan dalam upacara tersebut Wagub telah menyerahkan pengharggaan dan uang tunai bagi pemenang lomba kebersihan Kantor BLH Kab/Ko se-Provinsi Sulut, pengelolaan lingkungan pasar, pengelolaan lingkungan terminal baik, adiwiyata SD,SMP dan SMA, Kalpataru pemerhati lingkungan, penyerahan sarana persampahan untuk Kantor BLH Kab/Ko. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar