Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, dikesempatan Minggu, (23/08) Meresmikan gedung gereja GMIM " Yudea" Malola Satu wilayah Kumelembuai-Minsel, sekaligus oleh Ketua BPS GMIM Pdt DR HWB Sumakul, STh, turut serta mentahbiskan pemekaran jemaat yang sebelumnya dari jemaat GMIM Imanuel dan melantik Ketua BPMJ Yudea.
Disela2 sambutan Gubernur SH Sarundajang dihadapan jemaat dan Masyarakat Desa Malola Raya, yang mendaulat bahwa dirinya
punya hubungan kekeluargaan /kekerabatan serta tali persaudaraan erat dengan Desa ini yang asri serta sejuk, terletak di kaki pegunungan Loloumbulan yang kaya akan ke aneka ragaman SDA,
memberi apresiasi juga salut akan segala daya upaya jemaat dalam menyelesaikan pembangunan gedung gereja yang hanya memakan waktu 25 bulan, dengan menelan anggaran sekitar 2.1 Miliard, sebagian berasal dr swadaya jemaat, donatur dan para perantau sukses asal desa ini.
Olehnya, tandas SH Sarundajang, dirinya bangga akan kemampuan SDM serta talenta dari Putra/i , asal desa ini, yang banyak menghasilkan kaum intelektual terkemuka di Propinsi ini. Sekaligus berharap agar main set serta orientasi kultur dari para masyarakat, untuk dapat mengelola sumber penghasilan berupa minuman khas Minahasa yakni Cap Tikus, dimana Desa ini mayoritas adalah petani produksi cap tikus serta penghasil Gula Aren dr pohon Enau, dari sistem tradisional ke arah modernisasi, diantaranya guna memenuhi kebutuhan alkohol teknis bagi industri Farmasi maupun kalangan Kedokteran.
Juga mengajak para cendekiawan asal Malola, dapat mengseminarkan akan kedua komoditi andalan di atas, dengan pendekatan kearifan lokal (local wisdom), agar didapati solusi serta jalan pemecahan dari rumitnya masalah pengelolaan minuman yang mengandung alkohol ini.
Diakhir arahan Gubernur 2 periode ini, menghimbau, untuk menjelang perhelatan akbar di tahun politik ini, agar kiranya segenap lapisan masyarakat dapat mengsukseskan pelaksanaan Pilkada serentak, baik di tingkat Kab/Kota maupun Provinsi, pada 9 Desember yg akan datang.
Sekaligus juga, tegas SHS, meminta Kontribusi atau peran Gereja, yang dapat menjadi garam atau terang bagi Umat-Nya, dalam kancah perpolitikan secara proporsional, menghindari polarisasi atau paham sektarian yang sempit agar tidak menjerumuskan jemaat pada disintegrasi antar sesama umat
Turut serta dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak
PKK Prov Sulut, Ny Deetje A Sarundajang Laoh Tambuwun, Para Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut, diantaranya Kadis Diknas Prov Sulut yang bersedia memfasilitasi tersedianya sarana Sekolah Menengah, setingkat SMK di Desa ini sesuai aspirasi dam dambaan Masyarakat Malola Raya, juga turut pula diserahkan sumbangan dari Keluarga Besar DR SH Sarundajang Laoh Tambuwun, kepada panitia pembangunan gereja bagi tersedianya sarana peribadatan, berupa Mimbar Khadim yang representatif. Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan (Roy Saroinsong, SH selaku Juru Bicara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar