Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Prof DR Yohana Susana Yambise PhD, di ruang rapat mapaluse kantor Gubernur, Sela (25/08) mengajari isteri-Isteri legislator Sulut terkait dengan masalah gender. Kegiatan yang bertajuk Seminar sehari itu diikuti seluruh isteri-isteri legislator baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Kegiatan yang di gagas Kerukunan Isteri Anggota Dewan (KIAT) Sulut itu ikur di hadiri Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Kepala BP3A Sulut Ir Ernie Tumundo MSi serta Ketua KIAT dr Kartika Devi Kandou Tanos.
Yambise membuka cakrawala berpikir para isteri-isteri legislator ini yaitu guna, mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta pelindungan anak di Provinsi Sulut, harus dilaksanakan dengan berbagai strategi serta kebijakan pemerintah daerah. Kesetaraan dan keadilan gender ini lebih diarahkan untuk peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dan anak di berbagai bidang pembangunan; pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan, penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak; serta penanganan tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak, ujar Menteri Asal Papua ini.Yambise mengakui, capaian pembangunan manusia dan pembangunan gender di sulut sudah mencapai hasil yang baikbahkan diatas rata-rata nasional hal ini ditandai dengan tingginya niulai IPM dan IPG yaitu berada padarangking tiga untuk IPM dan rangking tujuh untuk IPG.
Namun demikian selisih nilai IPM dan IPG Provinsi Sulut masih lumayan tinggi yaitu sebesar 7,65 diatas rata-rata nasional, hal ini menunjukan bahwa kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan kemajuan pembangunan manusia di provinsi sulut karena belum sejalan dengan peningkatan kesetaraan gender, sembari berpesan untuk meningkatkan ini di tuntut adanya peran serta dari isteri-isteri legislator, ujarnya. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar