Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM didampingi Isteri Ny Tri Rachayu Sumarsono, unsur forkopimda Sulut, serta instansi terkait usai melakukan
peninjauan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan gunung lokon
tomohon, Kamis lalu, langsung
menggelar rapat koordinasi di Kota Tomohon.
Dari hasil rakor tersebut, Gubernur Sumarsono telah mengeluarkan
lima himbauan kepada masyarakat di Provinsi Sulut, terkait dengan fenomena
iklim saat ini yang rentan terjadinya kebakaran.
Lima himbauan Gubernur tersebut, agar pemerintah
kabupaten/kota membentuk satgas pengendalian kebakaran hutan dan lahan di
tingkat kabupaten/kota sampai di tingkat desa dan kelurahan dengan melibatkan unsure
pemerintah/dinas terkait, TNI, Polri, ormas, relawan serta instansi/ organisasi
terkait lainnya. Selalu melakukan himbauan dan penyuluhan dilapangan perihal
pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Melakukan patrol yang intensif pada
daerah-daerah yang rawan kebakaran terutama dikawasan wisata dan areal yang terdapat
banyak aktifitas warga. Segera melakukan pemadaman jikalau terjadi kebakaran
hutan dan lahan (first responder) dan selalu berkoordinasi dengan instansi
terkait baik diprovinsi maupun pusat, dan melaporkan kejadian sesuai mekanisme
yang ada.
Dalam kesempatan itu, Sumarsono juga turut mengimbau bagi
perusahaan pemegang konsesi pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan,
bertangungjawab terhadap kebakaran hutan di wilayah kerjanya dan wajib
mempersiapkan sarana dan prasarana pengendalian antara lain menara pemantau,
peralatan pemadaman api dan regu pemadaman kebakaran DSB. (Kabag humas Roy Saroinsong
SH selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar