Menteri Koordinator BIdang Pembanginan Manusia dan Kebudayaan [PMK] Puan Maha&arani telah menyalurkan bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] untuk diserahkan diserahkan Kepala BPBD Sulut dan kepada 13 Kepala BPBD kabupaten/kota se-Sulut serta warga korban bencana.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kelurahan Tikala Baru Kec. Tikala Kota Manado, Rabu [02/11] kemarin.
Adapun bantuan yang di terima Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow meliputi dana siap pakai senilai Rp 9,2 Miliar, speed boat dolpin 1 unit, dan motor trail 2 buah.
BPBD Kota Manado menerima perahu lipat 1 unit, mesin perahu 1 unit, tikar 500 pcs, matras 500 pcs, selimut dan kain sarung masing-masing 1000 pcs. BPBD Tomohon truk serbaguna 1 unit, BPBD Talaud speedboat dolphin, speedboat manta dan mobil tangki air masing-masing 1unit, BPBD Sangihe speedboat polyetheline dan speedboat fiber masing-masing 1 unit, BPBD Sitaro 1 unit mobil truk serbaguna, BPBD Minut 1 unit speedboat manta, BPBD Minseldan BPBD Mitra sama masing-masing menerima l satu-satu unit Speedboat polyetheline dan mobil tangki, BPBD Bolmong 1 unit speedboat dolpin, BPBD Boltim 1unit speedboat poyetheline, BPBD Bolsel masing-masing 1 init speedboat polyetheline san mobil tangki air serta BPBD Bolmut menerima 1 unit speedboat manta.
Sedangkan kepada warga korban banjir di Lima Kelurahan di Tikala Baru juga menerima matras, selimut, kain sarung serta pakaian dari BNPB.
Selain menyerahkan bantuan dan BNPB Puan Maharani juga telah menyerahkan bantuan dana PKH kepada 317 rumah tangga sederhana, Kartu Indonesia sehat [KIS], Kartu Indonesia Pintar [KIP] Lkepada warga korban bencana dam keluarga kuramg mampu serta bantuan Genre kit kepada para remaja pengelola wadah pusat informasih dan konseling remaja [PIK-R] kepada sekolah madrasah aliyah negeri model manado berupa 1 set paket GENRE Kit yaitu berisi laptop, LCD, dan alat leraga kesehatan relroduksi remaja.
Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM mengatakan, tahun lalu lima kelurahan di Kec, Tikala mengalami musibah bencana banjir bandang. Bantuan-bantuan mendasar yang diberikan ini pada intinya sebagai wujud dari konsep negar hadir dalam membantu warga ketika terkena musobah.
"Ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah untuk tidak menelantarkan warganya ketika mengalami musibah, dan perhatian pemerintah akan terus diberikan," ujar Dirjen Otda Kemendagri RI ini, sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja dari Ibu Mentri di daerah sulut
Menko PMK Puan Maharani menyatakan, waktu terjadi bencana tahun lalu saya masih ingat pernah datang ditempat ini bersama Anggota DPR-RI Olly Dondokambey untuk menyerahkan bantuan berupa pakaian, karena waktu itu banyak warga kehilangan harta benda termasuk pakaian.
Kali ini saya telah memfasilitasi untuk datang kesini dengan membawa bantuan dana rehabilitasi rumah yang rusak dan nantuan lain.
Kiranya bantian yang diberilam ini dapat do gunalan dengan sebaik-baiknya, harapan Maharani
Senada degan Puan Maharani, terpisah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] Willem Rampangiley mengakui bantuan-bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dan kesungguhan pemerinta pusat dalam membantu warganya yang mengalami misibah baik bencana nanjir,tanah longsor maupun bencana alam lainnya, kata mantan Dan Lantamal VIII Manado ini. Turut hadir Inspektur Utama BKKBN pusat Ibu Dra Mieke Sangian MSi, serta lejabat teras Kemenko PMK, pejabat Tieras BNPB dan para Kadis dan Kaban lingkup Pemprov sulut. [Humas Pemprov Sulut].
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kelurahan Tikala Baru Kec. Tikala Kota Manado, Rabu [02/11] kemarin.
Adapun bantuan yang di terima Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow meliputi dana siap pakai senilai Rp 9,2 Miliar, speed boat dolpin 1 unit, dan motor trail 2 buah.
BPBD Kota Manado menerima perahu lipat 1 unit, mesin perahu 1 unit, tikar 500 pcs, matras 500 pcs, selimut dan kain sarung masing-masing 1000 pcs. BPBD Tomohon truk serbaguna 1 unit, BPBD Talaud speedboat dolphin, speedboat manta dan mobil tangki air masing-masing 1unit, BPBD Sangihe speedboat polyetheline dan speedboat fiber masing-masing 1 unit, BPBD Sitaro 1 unit mobil truk serbaguna, BPBD Minut 1 unit speedboat manta, BPBD Minseldan BPBD Mitra sama masing-masing menerima l satu-satu unit Speedboat polyetheline dan mobil tangki, BPBD Bolmong 1 unit speedboat dolpin, BPBD Boltim 1unit speedboat poyetheline, BPBD Bolsel masing-masing 1 init speedboat polyetheline san mobil tangki air serta BPBD Bolmut menerima 1 unit speedboat manta.
Sedangkan kepada warga korban banjir di Lima Kelurahan di Tikala Baru juga menerima matras, selimut, kain sarung serta pakaian dari BNPB.
Selain menyerahkan bantuan dan BNPB Puan Maharani juga telah menyerahkan bantuan dana PKH kepada 317 rumah tangga sederhana, Kartu Indonesia sehat [KIS], Kartu Indonesia Pintar [KIP] Lkepada warga korban bencana dam keluarga kuramg mampu serta bantuan Genre kit kepada para remaja pengelola wadah pusat informasih dan konseling remaja [PIK-R] kepada sekolah madrasah aliyah negeri model manado berupa 1 set paket GENRE Kit yaitu berisi laptop, LCD, dan alat leraga kesehatan relroduksi remaja.
Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM mengatakan, tahun lalu lima kelurahan di Kec, Tikala mengalami musibah bencana banjir bandang. Bantuan-bantuan mendasar yang diberikan ini pada intinya sebagai wujud dari konsep negar hadir dalam membantu warga ketika terkena musobah.
"Ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah untuk tidak menelantarkan warganya ketika mengalami musibah, dan perhatian pemerintah akan terus diberikan," ujar Dirjen Otda Kemendagri RI ini, sembari menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja dari Ibu Mentri di daerah sulut
Menko PMK Puan Maharani menyatakan, waktu terjadi bencana tahun lalu saya masih ingat pernah datang ditempat ini bersama Anggota DPR-RI Olly Dondokambey untuk menyerahkan bantuan berupa pakaian, karena waktu itu banyak warga kehilangan harta benda termasuk pakaian.
Kali ini saya telah memfasilitasi untuk datang kesini dengan membawa bantuan dana rehabilitasi rumah yang rusak dan nantuan lain.
Kiranya bantian yang diberilam ini dapat do gunalan dengan sebaik-baiknya, harapan Maharani
Senada degan Puan Maharani, terpisah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] Willem Rampangiley mengakui bantuan-bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dan kesungguhan pemerinta pusat dalam membantu warganya yang mengalami misibah baik bencana nanjir,tanah longsor maupun bencana alam lainnya, kata mantan Dan Lantamal VIII Manado ini. Turut hadir Inspektur Utama BKKBN pusat Ibu Dra Mieke Sangian MSi, serta lejabat teras Kemenko PMK, pejabat Tieras BNPB dan para Kadis dan Kaban lingkup Pemprov sulut. [Humas Pemprov Sulut].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar