Penjabat Gubernur Sulut Dr Sonny Sumarsono MDM menegaskan
pelaku usaha di Sulut harus jujur memberikan data yang benar saat petugas BPS
melakukan sensus ekonomi 2016.
Penegasan tersebut disampaikan langsung Gubernur dihadapan
peserta sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang berlangsung di salah satu rumah
kopi di kawasan mega mas Manado, Jumat (04/12) kemarin, yang diikuti para pelaku
usaha seperti pengusaha hotel, restoran, mall, bank perkantoran dan pengusaha lainnya.
“Saya minta pelaku usaha terutama pengusaha hotel, harus
jujur memberikan data yang benar saat dilakukan sensus ekonomi, sehingga kita
bisa memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, serta daya
saing bisnis di daerah ini,“ ujar bung Sonny sapaan akrabnya.
Ironi rasanya karena setiap tamu yang datang ke Sulut, selalu
melaporkan kepada saya sulit mendapatkan kamar hotel Karena penuh, namun
pengusaha hotel sendiri menyebutkan, hunian hotel mengalami penurunan. “Mana yang
benar tamu yang datang atau pengusaha hotel yang berbohong,” tegas Dirjen
Otonomi Daerah ini.
Alasannya sejak bulan Oktober lalu, hampir semua Kantor
Kementerian dan Badan di pusat melakukan rapat-rapat di hotel-hotel yang di
Manado, kok kenapa dibilang hunian menurun, aneh kan, tanya Sumarsono.
Sebenarnya kedatangan saya disini untuk mendengarkan
sosialisasi, namun diminta untuk memberikan masukan, maka yang menjadi problem
utama adalah menyangkut data. Mengandalkan data BPS dinilai belum komposit, terutama
menyangkut data kemiskinan. “Data BPS tidak memberikan jawaban karena datanya
makro,” katanya.
Mengapa demikian karena disini belum ada gerakan sadar data,
padahal dengan adanya data yang valid dan akurat akan memberi dampag yang besar
terhadap potret utuh perekonomian bangsa dan daerah, untuk dijadikan landasan penyusunan kebijakan
dan perencanaan pembangunan nasional dan regional, ujar jebolan S3 universitas
Negeri Jakarta ini.
Untuk sensus ekonomi ini saya memberi dukungan dukungan penuh
untuk menyukseskannya, sembari berharap masyarakat Sulut utamanya dunia usaha
dapat memberikan data yang benar dengan tingkat akurasi yang tinggi, tandas
Sumarsono.
Sebelumnya Kepala BPS Sulut Faisal telah menyampaikan maksud
dan tujuan pelaksanaan sensus ekonomi 2016 ini, dimana sensus dilaksanakan di
seluruh wilayah NKRI dan mencakup semua aktivitas ekonomi (kecuali sector
pertanian) dan skala ekonomi usaha.
Turut hadir Kepala Cabang BI Manado dan Dirut Bank Sulut.
(Humas pemprov sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar