Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bekerjasama dengan Gambate
Indonesia Tahun ini telah merekrut siswa
magang ke Jepang. Hal itu ditegaskan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Nakertrans) Provinsi Sulut Marsel
Sendoh SH MSi kepada wartawan di sela-sela penutupan Pameran Bursa Kerja (Job
Fair) di Manado Town Square baru lalu.
Didampingi Pembina Gambate Indonesia Meydi Lensun dan Ketua
Gambate Indonesia Asril Tatande, Sendoh menyebutkan, program siswa pemagangan
ke Jepang melalui Gambate Indonesia ini, diakuinya sangat baik dan manfaatnya
sudah dirasakan oleh warga Sulut, salah satunya Pa Meydi Lensun mantan Wakil
Bupati Boltim ini, beliau merupakan salah satu alumni program tersebut.
Bahkan para alumni Gambate Jepang sudah banyak yang berhasil
setelah kembali ke tanah air ada yang menjadi Anggota Dewan, Pejabat maupun
pengusaha di daerah ini. Ini merupakan Program dari Kemenakertrans dengan Internasional
Manpower (IM) Japan sejak Tahun 1993 lalu, ujar mantan Karo Hukum Setda
Provinsi Sulut ini.
Sendoh juga menambahkan, dalam pelaksanaan Job Fair baru
lalu, sebanyak 30 calon siswa magang ke
Jepang telah mendaftar lewat Gambate Indonesia, bahkan pihaknya kemarin
(Rabu-red) telah memberangkatkan 3 siswa magang ke Jepang.
Sementara Pembina Gambate Indonesia Meydi Lensun menyebutkan,
siapa saja bisa menjadi siswa magang ke Jepang, tapi harus berusia 19 s/d 26
Tahun, tinggi badan minimal 160 Cm, tidak bertato dan ditindik serta memiliki
berat badan 50 kg. Sebelum magang mereka
selama dua bulan di Manado mendapat pembekalan terkait budaya dan bahasa
Jepang, serta dua bulan pula di Jakarta mendapatkan hal yang sama. Sedangkan
target Sulut untuk Tahun ini sebanyak 40 orang, jelas mantan Wabup Boltim ini.
Ketua Gambate Indonesia Asril Tatande mengungkapkan, sampai
saat ini alumni Indonesia sudah mencapai 50 ribu orang, yang sedang magang di jepang berjumlah 8 ribu
termasuk dari Sulut 64 orang. Mereka setiap bulan mendapat gaji mulai Rp 15
Juta s/d 20 Juta. Program ini berlangsung 3 sampai 5 Tahun, selesai magang
pulang ke Indonesia juga mendapat modal sekitar Rp.70 juta.
Asril menambahkan Gambate Indonesia berpusat di Provinsi
Sulut. Bagi masyarakat yang ingin menjadi siswa magang ke jepang silahkan
mendaftar di Kantor Notaris Syane Loho dengan alamat samping SMA Kristen YPKM
Jl. DR Sutomo No. 20 Manado. (Humas
Pemprov Sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar