Mulai pekan depan ribuan turis asal Republik Rakyat Tiongkok (Cina) akan mulai mendatangi Sulut. Kunjungan rutin warga Tiongkok ini dipastikan akan menginjakkan kaki di Bandara Sam Ratulangi pada 4, 8 dan 12 Juli pekan depan. "Kunjungan turis dari Cina ini akan berlangsung terus menerus, karena rute dari 8 kota di Cina ke Sulut resmi akan dibuka secara terus menerus," ungkap Gubernur Olly Dondokambey SE bersama Wagub Drs Steven OE Kandouw, di sela-sela kunjungan safari ramadhan sekaligus buka puasa bersama pemerintah dan masyarakat Kotamobagu di rudis Walikota Kotamobagu, Selasa (28/06) kemarin.
Untuk itu Gubernur meminta semua pihak, seluruh pemerintah kabupaten dan kota, masyarakat dan pengusaha untuk dapat menyambut dengan baik kedatangan ribuan turis asal Cina ini. "Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan para turis, karena harus diakui masih banyak kekurangan, seperti hotel, restoran yang menyediakan masakan Cina," imbau Gubernur. "Untuk saat ini yang berdampak langsung dengan kedatangan para turis Cina adalah Kota Manado dan sekitarnya, namun manfaatnya akan dirasakan secara luas oleh seluruh kabupaten kota di Sulut, termasuk Kota Kotamobagu, karena ada multi plier efect," tandas Gubernur. Karena itu Gubernur minta agar Walikota Tato.g Bara berdayakan Ibu-Ibu yang tergabung dalam dekranasda untuk meningkatkan kerajinan tangan daerah itu untuk di jual di Manado.
Lanjutnya dalam sepakan sebanyak 3 ribu turis yang akan datang dengan total sekira 15 ribu turis setiap bulan akan datang terus menerus ke Sulut, dan dari perhitungan sekira Rp 38 miliar akan dibelanjakan. "Bayangkan potensi peningkatan perekonomian Sulut akan sangat besar dengan setiap hari turis Cina berbelanja sekira Rp 38 miliar, ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat Sulut," kata Gubernur. "Pengranjin-penrajin khas Sulut yang membuat souvenir akan kami dorong untuk terus menghasilkan souvenir agar dapat dijadikan buah tangan oleh para turis Cina untuk dibawa ke negaranya," tutup mantan pimpinan Badan Anggaran DPR-RI dua periode ini.
Wagub Steven Kandouw menambahkan bahwa keberhasilan datangnya ribuan turis Cina ini, murni perjuangan Gubernur Olly Dondokambey. "Mulai dari melobi pengusaha, lobi ke pemilik Lion Air pak Rusdi Kirana untuk membuka rute penerbangan langsung Sulut ke 8 kota di Cina, molobi ke Kemenkum HAM hingga Bandara Samrat masuk bandara bebas visa dan terakhir soal sanksi yang diberikan Kemenhub pada Lion Air yang juga diselesaikan oleh pak Gubernur, padahal dalam kapasitas Pemprop Sulut hanya sebagai penunjang," jelas Gubernur.
Dan upaya ini kata Wagub, akan memberikan dampak positif pada pariwisata Sulut secara nasional. "Biarkan Sulut tak masuk daerah destinasi unggulan wisata nasional, tapi kenyataannya daerah-daerah yang masuk nominasi justru kunjungan turisnya jauh dari harapan, sebalik Sulut dengan kunjungan 15 Ribu turis per bulan ini akan melampaui target nasional kunjungan wisatawan yang dipatok 15 Ribu sampai 17 ribu turis per tahun," terang Wagub sembari mengatakan Serbuan kunjungan turis asing masih akan bertambah dengan akan dibukanya rute Manado-Hongkong oleh maskapai Citilink di bulan mendatang.(Humas Pemprov Sulut).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Selasa, 28 Juni 2016
Pekan Depan Ribuan Wisatawan China Kunjungi Sulut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar