Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menyatakan opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LHP keuangan pemprov Sulut tahun 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan
Sulut didapat saat Injury time atau menjelang detik-detik penyerahan opini.
Hal tersebut disampaiakan Wagub saat memimpin apel bulanan
Korpri yang dilaksanakan Jumat (17/6) bertempat di ruang mapalus kantor
Gubernur Sulut.
Prestasi baik ke 5 pemprov sulut tersebut dalam pengelolaan
keuangan daerah didapat ibarat permainan sepak bola dimana kemenangannya
diperoleh detik-detik terakhir. Diakui banyak temuan yang didapat atas
pengeloaan keuangan tahun 2015, namun syukur semua temuan tersebut dapat
diselesaikan secara tepat waktu sehingga predikat WTP dapat diraih Pemprov
Sulut.
Hal tersebut menjadi pelajaran bagi jajaran pemprov sulut
dari para pengelola keuangan hingga kepala SKPD. Wagub menegaskan tahun 2016
ini menjadi awal baru lagi bagi semua, pengelolaan keuangan harus lebih jelas
dan mengikuti aturan yang berlaku, agar saat pelaksanaan audit dari BPK nanti
tidak mendapat temuan sehingga LHP pemprov tahun 2016 nanti benar murni tanpa
harus ada penyelesaian akhir yang tidak perlu dilakukan seperti lalu.
“Saya minta tahun depan, tidak terjadi seperti ini. Untuk
penggunaan anggaran harus tepat sasaran serta pengelolaan administrasi keuangan
harus sesuai dengan aturan yang berlaku yakni sesuai standar akuntansi
pemerintah (SAP) berbasis akrual, sehingga nanti hasil pemeriksaan keuangan
oleh BPK benar murni,” tegas Kandouw.
Selain itu Wagub juga mengakui, bahwa sistem pengendalian
internal (SPI) di SKP saat ini masih amburadul, berbagai perbaikan harus
dijalankan. Untuk itu perlu ditingkatkan efektifitas pengawasan dari para
Kepala SKPD, termasuk pengelolaan dan penatausahaan aset tetap yang belum
mantap itu segera di tindaklanjutinya, karena pihak BPK masih menemukan
permasalahan yang hendak menjadi perhatian Pemprov Sulut terkait dengan masalah
aset tetap tersebut.
Namun demikian predikat opini WTP yang diperoleh saat ini
merupakan awal manis diawal kepemimpinan dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“Ini merupakan capaian dan hasil kerja kita bersama yang patut disyukuri dan
dijawab dengan kerja yang semakin optimal bagi masyarakat Sulut kedepan,
berikan pelayanan terbaik sehingga kita bisa mendapatkan penilaian yang baik
juga,” terang Kandouw.
Kandouw juga berharap, kedepan kekompakan antar sesama ASN
tetap dijaga, terutama dalam pengelolaan keuangan. Para kepala SKPD juga harus
lebih teliti dan terbuka dalam memimpin instansinya masing-masing sehingga roda
pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil
Gubernur.
Apel Korpri kali ini diikuti Wakil Ketua TP PKK Sulut Dr
Kartika Devi Tanos yang juga sebagai Kepala UPTD Balai Data, Survailance dan
Sistem Informasi Dinkes Sulut, Pejabat Eselon Dua hingga Staf. (Humas Pemprov
Sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar