Gubernur Sulut Olly Donmdokambey SE mensuport lembean jadi desa
wisata di Kabupaten Minahasa Utara. Dukungan orang nomor satu di Sulut itu
telah disampaikan Kadis Budpar Ir Happy TR Korah MSi, saat mewakili Gubernur
menghadiri perayaan HUT ke-90 Tahun Alfred Sundah dan pagelaran musik
kolintang, Sabtu (30/07) di kediaman Keluarga Sundah di Desa Lembean Minut.
Gubernur menyebutkan Alfred Sundah dikenal
sebagai tokoh kolintang Sulut sekaligus sosok budayawan dan seniman (pencipta
lagu kolintang) yang berasal dari desa lembean. Lewat dialah hingga musik
kolintang yang menjadi budaya Sulut bisa di kenal hingga ke manca Negara. Dia
sudah berkontribusi dan berjasa penting bagi dunia seni didaerah Sulut
khususnya musik kolintang dengan lagu-lagu daerah hasil ciptaannya, tegas
Dondokambey.
Dondokambey menyebutkan, berawal pada
Tahun 1968 perdana pada masa itu Alfred Sundah sudah berhasil mendatangkan
sosok pemain kolintang tunggal asal Manado yakni Nelwan Katuuk untuk tampil di
acara kenegaraan di Istana Bogor dan mendapat aplaus meriah dari para tamu dan
undangan kala itu. Tak lama kemudian ayah dari James Sundah (pencipta lagu
Lilin Lilin Kecil) ini mendirikan orkes kolintang Kadoodan menggunakan
kayu Wanderan (kayu Tolor) yang merupakan grup kolintang pertama di Bumi Nyiur
Melambai yang memainkan 6-7 orang dan menjadi asambel musik
“Karena itu saya mensuport apabila Lembean
dijadikan sebagai Desa Wisata khususnya musik kolintang, karena dedengkotnya
Alfred Sundah berasal dari daerah tersebut”, ujar Dondokambey seperti di kutib
Happy Korah.
Sementara Ibu Nelly Sundah salah satu anak
Alfred Sundah menyatakan, ayah kami selama ini telah banyak melakukan
pelestarian seni budaya Minahasa, seperti tari-tarian, dan kolintang. Sekian
lama ayah melakukan itu barulah kami mengerti, pentingnya melestarikan budaya
lokal (daerah). Bahkan tiap malam minggu rumah kami dipenuhi warga kawanua yang
tinggal di Jakarta untuk mengikuti latihan tari-tarin seperti maengket dan
kolintang.
Nelly juga menambahakan, di usia 90 Tahun
Alfred Sundah, melalui Yayasan Alfred Sundah kami bertekad akan terus
melestarikan seni budaya local Sulut, guna menunjang program pemerintah daerah
di sektor pariwisata, sekaligus member apresiasi kepada Gubernur Sulutyang
member support lembean akan di jadikan desa wisata, khusus music kolintang,
ujarnya.
Kesempatan itu anak-anak Alfred Sundah
telah menyerahkan bibit pohon kayu wanderan kepada Gubernur Sulut, Wakil Bupati
Minut serta memberikan pengharggaan kepada masyarakat peduli musik kolintang,
serta menggelar pagelaran musik kolintang, jelas Ketua dan Sekretaris Duta
Wisata Sulut Yerry Tawaluyan dan Soraya Togas. Turut hadir tokoh kawanua
Jakarta Berni Tengker, mantan Ketua DPRD Minut Ibu Zus Sualang Pangemanan serta
para tamu undangan. (Humas Pemprov Sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar