Upaya Gubernur Sulawesi Utara
Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam memajukan sector pariwisata
Sulut terus dilakukan, terbukti sejak tanggal 4 juli 2016 hingga saat ini turis
Tiongkok dan wisman lainnya yang mengunjungi Sulut suda berjumlah 3800 orang.
Dengan banyaknya turis yang
mengunjungi Sulut tersebut, tentunya diperlukan sejumlah kebutuhan guna
menunjang mereka selama berwisata di Sulut. Kebutuhan turis seperti souvenir
cindera mata yang bernada etnik sulut ,
makanan ringan dan barang laiinya banyak dicari, sedangkan saat ini akibat
banyaknya turis kebutuhan tersebut semakin berkurang.
Mengantisipasi hal tersebut,
Wagub Steven Kandouw mengumpulkan para pihak UKM dan IKM Sulut untuk
menyampaikan langkah yang harus diambil para UKM demi memenuhi kebutuhuan para
turis. Pertemuan tersebut diselenggarakan Jumat (21/7) betempat di ruang rapat
WOC kantor Gubernur Sulut.
Pada kesempatan tersebut, Wagub
menyampaikan kepada para UKM agar membuat cendera mata ciri khas daerah yang
berkonten asli local dengan kualitas terbaik dan harga yang sesuai. Kebutuhan souvenir
ini harus segera dipenuhi karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi
Sulut, para turis menghabiskan dana sekitar 2 juta rupiah hanya untuk membeli
souvenir saja.
Untuk itu, Wagub meminta kepada
para pelaku UKM untuk lebih siap lagi memproduksi cendera mata yang
berkualitas, agar para turis tidak kecewa saat membeli cendera mata saat berada
di Sulut. Demi menunjang hal tersebut, pemprov Sulut juga telah mengambil
langkah dengan membuka souvenir shop di kawasan marina plaza manado dan kawasan
gedung CTI yang ada di Mapanget untuk para pengusaha UKM yang ingin menjual
berbagai macam cendera mata khas daerah Sulut. Fasilitas ini dibuka gratis
dengan mendaftar di Disperindag Sulut. (Humas Provinsi Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar