Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE melakukan pertemuan dengan Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) di Kantor Kementerian LHK Gedung Manggala Wana Bakti Blog 1 Lantai 2 Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (15/09) kemarin.
Dalam pertemuan itu Gubernur telah menguraikan panjang lebar kondisi terkini tentang Bunaken, pertambamgan dan status lahan dari beberapa program strategis terkait dengan kelistrikan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara kepada
Ibu Meteri.
Mengenai bunaken Gubernur ly Dondokambey menginginkan adanya pembaruan sistem dan kelembagaan pengelolaan Taman Nasional Bunaken (TNB).
Sementara menyankut pemberian IUP baru akan diperiksa lebih ketat termasuk kontrak karya pertambangan yang sudah ada. Sementara terkait status lahan dari rencana PLTA baru yang masuk kawasan hutan agar dapat diijinkan oleh Ibu Menteri, harap Dondokambey.
Kepada Ibu Menteri, Gubernur juga mengungkapkan, akan menghindari pengembangan pembangkit listrik yang menggunakan sumber panas bumi (Pabum) terutama yang terletak di kawasan konserfasi.
Atas penjelasan Gubernur tersebut, maka Siti Nurbaya langsung memberikan respons dengan cepat sekaligus akan melakukan evaluasi langsung di lapangan terhadap pengelolaan bunaken. Menurut siti Nurbaya Presiden Jokowi juga secara khusus menyebut Provinsi Sulawesi Utara dan bunaken untuk diberi perhatian khusus Kementerian yang dipimpinnya, dan Siti Nurbaya sendiri mendukung penuh upaya dan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulut karena tujuannya tak lain dalam upaya mensejahterakan rakyat Nyiur Melambai, kata Ibu Menteri yang juga mantan Sekjen Kemendagri ini. (Humas Peprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar