Selasa (27/09) pukul 12.00 siang kemarin, di halaman dan lobi kantor Gubernur Sulut, dilakukan aksi demo oleh dua massa berbeda yakni para sopir Bus AKDP dan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Manado (GMNI). Dari pantauan dilangan, puluhan sopir bus AKDP mengeluhkan terkait pengoperasi taksi gelap dan terminal bayangan. Aspirasi mereka diterima Kadis Perhubungan Joy Oroh dan Kasat Pol PP Maksi Lukas. Sedangkan GMNI masih melakukan aksinya di lapangan kantor Gubernur, sambil menunggu pergantian demonstrasi, usai para sopir bus menyalurkan aspirasi. (Humas pemprov sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar