Dipimpin Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw bersama Unsur Forkopimda Sulut, Walikota Manado Vecky Lumentut dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang melakukan bersih-bersih pantai sungai dan laut di sepanjang pesisir pantai malalayang, Selasa (11/10).
Kegiatan yang berlangsung ini menjadi iven pembuka dalam rangkaian kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana Nasional, 4th ASEAN Ministerial Meeting On Disaster Management (AMMDM) dan 29th ASEAN Committee On Disaster Management (ACDM).
Aksi bersih-bersih pantai laut dan sungai juga melibatkan Unsur TNI POLRI, BPBD Kab/Kota dan Provinsi, ASN dilingkungan Pemprov Sulut , Baguna PDIP Sulut, serta masyarakat yang berkepedulian terhadap kebersihan Lingkungan. Kegiatan di laksanakan di sejumlah titik diantaranya Muara Sungai Terminal Malalayang, Muara sungai depan RSUD Prof Kandouw, Muara sungai kawasan gereja Sion Malalayang, Muara Sungai Pantai Bahu dan Muara Sunga Sario kawasan jembatan kuning boulevard, muara sungai kuala jengki.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw yang didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut Dr Kartika Devi Tanos mengatakan masalah sampah hingga saat ini masih menjadi problem pemerintah daerah. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat Sulawesi Utara khusus masyarakat Kota Manado marilah bersama untuk menjaga lingkungan agar bebas dari sampah. "Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya sesaat tapi menjadi agenda rutin untuk kita semua".
Untuk kegiatan rabu ( 12/10 ) hari ini, akan berlangsung rally Pengurangan Resiko Bencana menggunakan mobil rescue BNPB , BPDB , Basarnas TNI, Polri pada daerah rawan bencana tanah longsor yang mengambil start dari lapangan Mega Mas Manado menuju Tondano Minahasa.. kata Kaban BPBD Noldy Liow. (Humas pemprov Sulut).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Selasa, 11 Oktober 2016
Bersih Pantai Laut dan Sungai Warnai Gerakan PRB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar