Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE memimpin Apel Akbar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulut yang dipimpin Dra Adriana Dondokambey, sekaligus mengukuhkan pengurus Baguna DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Sulut di Megamas Manado, Minggu (23/10) sore kemarin. Dalam apel akbar Baguna Tersebut Olly Dondokambey yang juga selaku Bendahara Umum DPP PDIP
dan selaku Ketua DPD I PDIP Sulut ini telah Menyerahkan bantuan bagii 500 orang lansia.
Olly mengatakan kehadiran Baguna PDIP di Sulut untuk membangun sebuah spirit dan tekad untuk menangani bencana bersama-sama, karena pemerintah tanpa rakyat tidak akan maksimal. Sebaliknya rakyat tanpa pemerintah tidak ada keteraturan. Oleh karena itu kita berada disini untuk membangun satu semangat, semangat gotong royong untuk membantu korban bencana. PDIP membentuk sebuah badan Partai sebagai alat perjuangan partai dibidang kemanusiaan yang oleh Ketua Umum. DPP PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri dinamakan Baguna. Sehingga hari ini kita mengadakan apel akbar bersama pemerintah daerah untuk dapat bekerjasama dalam pengamanan bencana .oleh karena itu baguna mempunyai satu tekad untuk selalu menangis dan tertawa bersama rakyat hal ini kami lakukan semenjak 2005 pembentukan Baguna PDI Perjuangan, telah bekerjasama dengan Badan SAR Nasional lewat MOU. Baguna sudah terbentuk 5 tahun lalu, sejak terjadi bencana alam di Jogya Jakarta. Setiap Provinsi memiliki satu batlayon, tandas Dondokambey.Ketua DPP Baguna, Sadarestuwati bahwa ditunjuknya Provinsi Sulut pada Minggu (23/10) sore ini untuk dilakukan pengukuhan pengurus Baguna Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sulut sekaligus digelar apel akbar karena untuk menindaklanjuti hasil MoU antara DPP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bersama Basarnas dan BMKG
"Kegiatan hari ini pertama kali dan ditindaklanjuti usai penandatanganan MoU antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Baguna pada waktu lalu," kata Sadarestuwati yang didampingi Sekjen Baguna, Max Ruland Boseke bersama Ketua DPD Baguna Sulut, Adriana Ch Dondokambey di lokasi apel akbar Baguna lapangan Megamas Manado.
Selain itu, tujuan dari Baguna sendiri pada intinya melatih dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat diandalkan dalam penanggulangan bencana.
"cepat, tanggap dan cekatan menangani permasaalahan seperti, banjir, gunung meletus dan tanah longsor," terang Ketua komisi V dari PDIP itu.
Sementara itu melalui Ketua Baguna Provinsi Sulut, Adriana Ch Dondokambey mengatakan harapannya dengan dikukuhkan Baguna Sulut bisa menjadi organisasi sosial kemanusiaan yang dapat merespon bencana dengan cepat di Bumi Nyiur Melambai dan daerah sekitarnya.
"Yang akan dikukuhkan ada 100 pengurus dan untuk penerima bantuan ada 500 Lansia di Sulut. Kedepan Baguna ini juga akan ada pelatihan-pelatihan dilakukan di masyarakat," kata Adriana yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulut.
Ketua Panitia Max Ruland Boseke melaporkan, peserta apel akbar diikuti dari pengurus Baguna, Kepolisian Air (Polair), SatPolPP, Basarnas, BMKG dan PMI Sulut serta dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Ketua DPRD Provinsi, Andrei Angow.
latihan SAR dan sekolah Iklim. Tema Bhakti PDIP untuk perjuangan yang diikuti Sulut, Gorontalo, Sulteng dan Maluku Utara serta unsur Baguna Kab/Ko se-sulut. Dinyanyikan lagu Mars Baguna ciptaan Dra Diana Dondokambey jelas Boseke. Dalam apel akbee tersebut, telah dilakukan simulasi proses penyelamatan korban lakalantas.
Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua Deprov Sulut Andrey Angow, Sekprov Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar, dan Karo Umum Jemmy, Ringkuangan dan Karo, Perlengkapan James Sela.(Hamas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar