Wakil Gubernur Sulaweai Utara Drs Steven Kandouw memberi apresiasi positif atas bantuan kerjasama pengendalian penyakit kusta dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nedherland Leprosy Relief (NLR) Belanda dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI. Itu terlihat ketika Wagub yang didamping Sekprov Edwin Silangen SE MS menerima Tim NLR yang berjumlah 5 orang dipimpin Maria Le Poole, di lokasi pameran kaiwatu Manado, Jumat (04/11) kemarin.
Wagub mengatakan, kerjasama LSM NLR dari Belanda dengan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pengendalian penyakit kusta di Provinsi Sulut sudah berlangsung sejak 30 tahun lalu.
"Saya atas nama masyarakat dan perintah Provinsi Sulut menyampaikan terima kasih sekaligus memberi apresiasi yang baik kerjasama yang sudah berlangsung lama ini", kata Kandouw. Kunjungan mereka ke daerah ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-50 NLR pada tahun 2017 mendatang. Mereka ingin melihat keberhasilan kerjasama itu di dua provinsi yakni Jatim dan Sulut yang memang peran pemerintah dua Provinsi ini dalam upaya pemgendalian penyakit kusta serta pemberdayaan, dampagnya dianggap berhasil, tapi beban penyakit masih tinggi, jelas Kepala Seksi Kusta Kemenkes RI dr Tiara Pakasi, sembari menambahkan Kemenkes RI sangat mendukung program pencegahan dan pengendalian kuata (P2 kusta). Sementara Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus MKes, menyebutkan, selama berada di daerah ini LSM NLR akan berkunjung di pulau Bunaken, disana ada kelompok pemberdayaan mantan kusta. Mereka bisa mendukung seperti untuk kapasiti building dan pencegahan pengobatan, sebut Lampus. (humas Pemprov Sulut).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Jumat, 04 November 2016
Wagub Apresiasi Bantuan Kerjasama Kusta Belanda-Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar