Kabar gembira untuk para pencari kerja di Sulawesi Utara. Pasalnya, Pemprov Sulut menawarkan sebanyak 2.580 lowongan kerja (loker) yang berasal dari 54 perusahaan berskala regional maupun nasional dalam bursa kerja atau job fair di Manado yang dibuka secara resmi pada Rabu (2/8/2017) siang.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si berharap seluruh pencari kerja bisa memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan itu dengan mematuhi semua aturan yang ditetapkan.
"Saya harap seluruh pencari kerja mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menunjukkan segala bentuk keahlian atau keterampilan yang dimiliki," katanya.
Gubernur Olly juga mengapresiasi keterlibatan puluhan perusahaan untuk membuka lowongan kerja dalam bursa kerja. Hal itu tentunya berdampak pada naiknya penyerapan tenaga kerja di Sulut.
"Ini sangat mendukung program Pemprov Sulut dalam rangka penyerapan tenaga kerja guna mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Berkurangnya angka pengangguran tersebut, menurut Olly disebabkan keberhasilan pemerintah daerah bersama stakeholder lainnya.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulut mengalami penurunan dari 7,82 persen pada Bulan Februari 2016 menjadi 6,12 persen di Bulan Februari 2017," bebernya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly menyebutkan sejumlah sektor yang berperan dalam menyerap tenaga kerja di Sulut. Satu diantaranya adalah sektor industri.
"Sektor industri, pertambangan, listrik, gas, air dan pertanian, konstruksi, tranportasi, pergudangan dan komunikasi sangat mempengaruhi penurunan jumlah pengangguran, termasuk usaha mandiri dari masyarakat itu sendiri," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Sulut, Ir. Erny Tumundo, M.Si. Dia menjelaskan, bursa kerja yang berlangsung hingga Jumat (4/7/2017) ini digelar untuk memfasilitasi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan keterampilan.
"Kita membantu pengguna tenaga kerja di Sulut untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Selain itu juga, keberadaan bursa kerja ini untuk mengetahui trend atau kecenderungan kualitas pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia sebagai bahan informasi dasar dalam perencanaan tenaga kerja dan juga mengurangi angka pengangguran melalui penempatan tenaga kerja.
Adapun pertemuan itu turut dihadiri perwakilan dari perusahaan-perusahaan, Disnakertrans kabupaten dan kota serta para pencari kerja di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar