Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw mengingatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham yang ditempatkan di Sulut untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti masa percobaan agar statusnya bisa meningkat jadi PNS.
"Saudara belum seratus persen menjadi PNS. Jadi bekerjalah dengan serius agar statusnya nanti meningkat jadi PNS. Jagalah moral dan integritas. Setelah itu pasti semuanya akan berjalan dengan baik," kata Kandouw pada agenda penyerahan SK CPNS Kanwil Kemenkumham Sulut yang dilaksanakan di Ruang C.J. Rantung, Senin (22/1/2018) pagi.
Menurut Kandouw, di era sekarang, menjadi CPNS tidaklah mudah karena banyaknya peminta serta terbatasnya peluang.
"Tujuh tahun sudah moratorium CPNS di Sulut. Artinya tidak gampang menjadi CPNS karena selain banyaknya yang berminat tetapi kesempatannya juga terbatas," bebernya.
Disamping itu, Kandouw juga berharap agar seluruh CPNS Kemenkumham yang telah ditempatkan di Bumi Nyiur Melambai tidak mengajukan pindah ke daerah lainnya di Indonesia.
"Dimanapun saudara ditempatkan, jangan langsung minta-minta pindah. Bekerjalah dengan dedikasi, loyalitas, prestasi dan pengorbanan," tandasnya.
Usai sambutan, Wagub Kandouw menyerahkan SK CPNS atau SK 80 persen secara simbolis kepada tiga CPNS Kanwil Kemenkumham Sulut. Kandouw yang mewakili Gubernur Olly Dondokambey, SE mengucapkan selamat kepada para CPNS tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Pondang Tambunan menyebutkan sebanyak 257 CPNS dari total 17.526 CPNS Kemenkumham di seluruh Indonesia ditempatkan di seluruh kabupaten dan kota di Sulut.
"Ada 257 CPNS Kemenkumham yang akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis yakni Lembaga Permasyarakatan dan Rumah Tahanan yang terdapat di Sulawesi Utara," katanya.
Menariknya, pertemuan itu dirangkaikan dengan teleconference pembekalan/orientasi CPNS Tahun 2017 dengan Menkumham RI Yasonna H. Laoly yang diikuti secara serentak oleh seluruh Kanwil Kemenkumham.
Terungkap, Menkumham Yasonna memastikan perekrutan CPNS Kemenkumham berlangsung bersih dan akuntabel.
"Kami pastikan perekrutan CPNS bersih. Tidak ada percaloan. Siapapun yang hasil tesnya memenuhi syarat pasti lulus. Tidak perlu ada hubungan atau kedekatan supaya bisa lulus. Sekarang eranya sudah berubah," ucap Yasonna lalu disambut tepuk tangan seluruh CPNS yang mengikuti teleconference.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala BKN Regional XI English Nainggolan, Kepala BKD Femmy Suluh dan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulut Helda Tirajoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar