Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan semua elemen masyarakat harus mengelola fungsi hutan yang ada di Sulut secara baik demi kepentingan bersama.
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri acara peringatan hari Bhakti Rimbawa ke 35 yang dilaksanakan di Taman kota God bless park Tondano Minahasa, Jumat (16/3).
Kekayaan alam Indonesia terutama di Sulut begitu melimpah, namun semuanya dapat habis jika tidak dikelola dan dijaga dengan baik oleh manusia. Seperti contohnya hutan, jika ekosistem hutan rusak akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Saat ini pemerintah gencar memajukan sektor pariwisata, menunjang hal itu adalah sumber daya alam, masyarakatlah menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam. Pemerintah pusat memberikan hak kelola kepada masyarakat melalui program perhutanan sosial seluas 12,7 juta ha, juga memungkinkan masyarakat mengelola kawasan hutan secara legal, tanpa merusak ekowisatadan agroforestry.
Untuk itu kita harus menjaga hutan bersama, jika hutan dijadikan kawasan produksi harus dijaga terutama dari ancaman kebakaran dan pencemaran. Hal ini harus dilaksanakan secara sungguh demi masa depan manusia dan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan bantuan kepada para rimbawan di Sulut, serta melakukan penandatanganan pembangunan beberapa infrastruktur yang ada di kabupaten Minahasa. Turut hadir Bupati Minahasa Jantje W Sajouw, para kepala SKPD lingkup pemprov sulut dan para rimbawan se Sulut.(humas provinsi sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar