Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Edwin Silangen, SE.,MS membuka Acara Jejaring Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2018 di Best Western Lagoon Hotel Manado, Kamis (12/4).
Mengawali sambutanya, Sekda mengajak kepada peserta untuk semangat dalam membangun diri dan semangat dalam melestarikan lingkungan. Sejalan dengan itu, sekda mengingatkan bahwa dinas ini adalah dinas yang paling sulit dalam pembahasan materinya.
"materi yang mengenai lingkungan hidup adalah materi yang paling susah jika dibandingkan dengan perangkat dinas yang lainnya. Alasanya, kita harus bertanggungjawab kepada user dan juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Tuhan yang memberikan kepada kita lingkungan hidup yang harus dijaga, demi generasi selanjutnya,"tandasnya.
Lanjut sekda dalam sambutan "kita masih menemukan pencemaran lingkungan, pengendalian barang-barang yang berbahaya di tengah masyarakat", ujar Sekda. Hal ini disebabkan karena masih ada oknum-oknum yang mencoba merusak lingkungan dan ini diperlukan tindakan tegas.
"Kita harus menerapkan tindakan yang reperesif bagi oknum-oknum yang melalukan tindakan perusakan lingkungan hidup dan ini harus dilakukan dalam rana hukum,"tegas Silangen.
Sekda mengingatkan bahwa ada dua deklarasi yang telah disahkan untuk menjaga lingkungan.
"Dalam deklarasi Celebrate The Sea telah disahkan pengurangan pemakaian pelastik sekali pakai dan penangkapan hiu yang di lindungi ditiadakan di Sulut," ujarnya.
Mengakhiri sambutannya sekda mengarisbawahi agar kiranya segenap SKPD terlebih khusus dinas lingkungan hidup agar tidak terjerat hukum.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Hidup Dan Sektor Kementrian LHK RI Tria Yulianti, ST., M.Sc, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Marly Gumalang, M.Si serta para kepala dinas lingkungan hidup kab/kota se-Provinsi Sulut.(humas provinsi sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar