Melonguane-Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut Ny Dr Devi Kartika Kandouw-Tanos serta sejumlah pejabat eselon II Pemprov, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (30/5/18).
Pada agenda di Kabupaten yang berada di bagian terluar tanah air itu, Wagub Kandouw dan rombongan melakukan tatap muka langsung dengan cabang pendidikan daerah di Talaud bersama para Kepsek dan guru-guru tingkat SMA/SMK sederajat di Melonguane.
Dalam pertemuan dimaksud, Wagub Kandow mengapresiasi para Guru yang dengan semangat terus mengabdi dan berusaha meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Namun pada kesempatan yang sama, Wagub Kandouw juga mengkritisi kinerja para guru di Sulut lebih khusus di Kabupaten Kepulauan Talaud. Indeks Pendidikan Talaud saat ini berada diurutan terakhir dari 15 Kab/Kota di Sulut. Hal ini disebabkan rendahnya kualitas tenaga pendidik bahkan masih ada oknum pendidik yang tidak serius dalam bekerja.
"Kalu ada kelas yang gurunya berhalangan, guru lain harus bertanggungjawab menggantinya. Jangan cuma sibuk dengan ba FB, WA deng ba karlota" ucap Wagub. Harus kerja keras supaya anak-anak di Talaud jadi Hebat.
Masalah pendidikan di Talaud sangatlah serius. Harus dan wajib diperbaiki kualitas tenaga pendidikan, di dalamnya disiplin dan integritas karena penghargaan dari pemerintah sangat besar makanya kualitas pendidik harus segera diperbaiki," ucap Kandou.
Ia berharap jangan sampai terjadi disorientasi di kalangan pendidik yang berbondong-bondong ingin jadi kepsek karena berharap mengelola Dana BOS dan DAK dan melupakan tugas utama yang luhur dan mulia yaitu sebagai pendidik.
Sementara Kacabdin Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut di Kabupaten Kepulauan Talaud, dalam laporannya menyampaikan, di Talaud ada 36 SMA, 10 SMK, 2 SLB, 4 SMTK dan ada sebanyak 716 tenaga pendidik non pendidik. "Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pengembangan dunia pendidikan serta keikutsertaan dalam berbagai agenda pendidikan. Namun di Tahun 2018, Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi juara cerdas cermat 4 pilar Provinsi Sulut. Ini bukti bahwa semangat kami tidaklah kecil sekalipun kami ada di bagian terpencil negeri ini," jelas Pasiak.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Kandouw bersama Kadis Sosial Pemprov Sulut Dr Rini Tamuntuan juga menyarahkan bantuan PKH tahap 2 kepada 5950 keluarga di Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah nominal
Rp. 2,975,000,000 miliar.
Seperti diketahui bersama bahwa PKH ini adalah salah satu program unggulan Presiden Jokowi untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi sehingga generasi berikut dapat keluar dari kemiskinan. (HumasPemprovSulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar