Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum penting untuk menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media serta pemerintah akan pentingnya peran, tugas, dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE pada kegiatan temu kreativitas Forum Anak Daerah Sulawesi Utara dalam rangka peringatan HAN 2018 yang dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (17/7/2018) siang.
"Dapat dikatakan, Hari Anak Nasional merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif," katanya.
Di samping itu, dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 400 anak-anak se-Sulut itu, Gubernur Olly juga menggaungkan nilai penting tema HAN Tahun 2018, yakni “Anak Indonesia, Anak ‘GENIUS’.
“Anak Indonesia adalah Anak ‘GENIUS’ yaitu Gesit, Empati, beraNI, Unggul, dan Sehat," tandas Olly lalu disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Diketahui, peringatan HAN kali ini juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk memastikan semua anak Indonesia gesit dan empati merespon perubahan-perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan kesenian serta semua Anak Indonesia berani menjaga hak-hak anak dan melaksanakan kewajiban anak untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang bersatu, bahagia dan abadi.
Menariknya, usai sambutan Gubernur Olly memberikan pertanyaan kepada anak-anak. Setiap anak yang ditunjuk dan berhasil menjawab pertanyaan gubernur mendapatkan sepeda dan berbagai hadiah menarik lainnya.
"Ayo siapa yang dapat menyebutkan Pancasila dapat hadiah sepeda," tanya Olly.
Seorang anak bernama Theresia Steysa Tjandra, siswa kelas 4 SD Advent 04 Ranotana menjawab pertanyaan dengan benar.
"Pancasila. Satu, ketuhanan yang maha esa. Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, persatuan Indonesia. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Theresia.
Setelah menjawab pertanyaan dengan benar, Gubernur Olly langsung menyerahkan sepeda kepada pemenang.
Adapun agenda tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ivonne Silangen-Lombok, Kepala DP3AD, Mieke Pangkong, perwakilan Forkopimda dan ratusan anak Sulut. (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar