Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI yang bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (16/8/2018) siang.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dalam memperingati HUT RI ke 73 kita harus lebih maju melangkah ke depan.
“Indonesia harus mengejar ketertinggalannya dari negara-negara lain yang mampu berlari lebih cepat dalam menggapai kemajuan,” sahut Presiden Jokowi yang disaksikan langsung oleh Gubernur Olly dan Wagub Steven.
Sejalan dengan itu, Presiden menegaskan bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang bermatabat dan berdiri sejajar dengan negara-negara maju yang lainnya.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan kebijakan-kebijakan yang dapat membuat bangsa Indonesia berada pada kesejahteraan, terlebih pada pertumbuhan di masa yang akan datang.
“Kita harus berani membuat kebijakan yang hasilnya tidak kita nikmati saat ini, tapi membuat langkah kita ke depan menjadi lebih cepat,” tutur Presiden.
Lebih dalam lagi, Presiden Jokowi menekangkan agar bangsa Indonesia harus berada pada golongan negara yang maju serta meninggalkan pemikiran pada pragmatisme jangka pendek.
“Kita tidak boleh terkena middle income trap, tapi kita harus berhasil menjadi negara maju, menjadi Indonesia yang maju,” tegas Presiden Jokowi.
Nampak pula dalam kegiatan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut Dalam rangka Pidato Kenegaraan Presiden RI tersebut ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw yang juga memimpin jalannya rapat paripurna, Sekda Sulut Edwin Silangen, Frokopimda Sulut serta jajaran anggota DPRD Sulut dan pejabat eselon II lingkup Pemprov (humas provinsi sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar