Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) mampu menunjukkan capaian positif di sektor penanggulangan kemiskinan.
Demikian disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang pada Rapat Koordinasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan Kualitas Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018 di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur, Kamis (6/12/2018) pagi.
"Saat ini kita mampu menekan angka kemiskinan menjadi 7,8 persen atau 193,31 ribu jiwa, dari sebelumnya 8,65 persen atau 208,54 ribu jiwa pada tahun 2015. Capaian ini menunjukkan telah terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar 0,31 persen atau 15,23 ribu penduduk miskin terbantu dengan adanya program OD-SK," kata Humiang.
Menurut Humiang, pencapaian yang jauh di bawah tingkat kemiskinan nasional yang berada pada range 10-11 persen ini merupakan hal yang menggembirakan, namun bukan berarti pekerjaan telah berakhir, karena masih terdapat 193,31 ribu jiwa masyarakat miskin di daerah ini yang memerlukan dorongan dan stimulan dari pemerintah untuk keluar dari garis kemiskinan.
"Hal ini adalah fakta yang kemudian menjadi tanda bagi kita untuk dengan segera menguatkan kapasitas kerja, khususnya dalam aktualisasi dan realisasi program OD-SK," ucap Humiang.
Terkait dengan itu, lanjut Humiang, sangat dipahami bahwa suksesnya upaya penanggulangan kemiskinan tidak hanya bergantung dari satu instansi atau unit kerja, namun juga sangat bergantung pada keterlibatan seluruh komponen pembangunan.
"Dalam konteks itulah, momentum yang tercipta saat ini harus dioptimalkan bersama sebagai wadah mengumpulkan informasi, dan menghasilkan berbagai rekomendasi terkait upaya penanggulangan kemiskinan, serta perlindungan sosial, yang dapat diimplementasikan kedepan," imbuh Humiang.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dr Kartika Devi Kandouw-Tanos melalui Piter Jacob Toad selaku Kepala Bagian Kerawanan Sosial, Dampak Bencana, Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial menerangkan sasaran dari rapat tersebut.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah terwujudnya percepatan pencapaian program penanggulangan kemiskinan di kabupaten dan kota se Sulawesi Utara," ujar Toad.
Pertemuan ini turut dihadiri perwakilan BPS Sulut, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan peserta dari kabupaten dan kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar