Mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Sulawesi Utara, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS memimpin ribuan ASN dan THL Pemprov Sulut kerja bakti membersihkan lingkungan Kantor Gubernur, Jumat (11/1/2019) pagi.
Kerja bakti ini untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Olly Dondokambey, SE tentang gerakan serentak pencegahan dan pengendalian dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk menguras menutup mendaur ulang PSN 3M plus secara kontinu.
Selama kerja bakti berlangsung, tampak para ASN dan THL membersihkan saluran air, mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi di seluruh area Kantor Gubernur.
Sebelumnya, Sekdaprov Silangen mengatakan bahwa kerja bakti yang dilakukan seluruh Perangkat Daerah ini untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di Sulut.
"Kerja bakti ini untuk mengeliminasi kasus DBD. Selama Januari 2019 ini sudah terjadi 264 kasus DBD. Padahal Januari 2018 hanya 54 kasus," kata Silangen.
Lanjut Silangen, kerja bakti sangat efektif untuk menghilangkan jentik nyamuk. Tambah dia, pencegahan penyakit DBD bukan hanya melalui fogging tetapi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut, Silangen mengimbau seluruh ASN mampu berperan menjadi penggerak kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
"Selain di kantor, para ASN dan THL juga harus aktif membersihkan lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah DBD," ucap Silangen.
Kerja bakti turut diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey dan Kepala Biro Protokol dan Humas Dantje Lantang. (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar