Panitia pembentukan Provinsi Perbatasan
Nusa Utara (PPNU), dipimipin Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, selaku
Ketua Umum Panitia terus merapatkan barisan. Bertempat di ruang kerja, Rabu
(26/6) kemarin, berlangsung pertemuan terkait undangan dari Komisi
II DPR-RI untuk melakukan dengar pendapat dengan Panitia Pembentukan PPNU di Senayan Jakarta pada awal Juli 2013 mendatang.
Untuk maksud tersebut Wagub
mengatakan, panitia pembentukan PPNU secepatnya menyiapkan kelengkapan berkas (dokumen
pendukung) pemekaran yang dianggap masih kurang antara lain penyesuian format dari Badan Perwakilan Desa (BPD)
masing-masing Desa dan Kelurahan di tiga Kabupaten Kepulauan yakni Talaud,
Sangihe dan Sitaro.
Karena itu, orang nomor dua di
Provinsi Sulut ini, mengimbau para Bupati tiga Kabupaten Kepulauan, untuk
segera memfasilitasi pelaksanaan penandatangan keputusan BPD masing –masing Desa
dan Kelurahan, serta menyampaikan seluruh kelengkapan data dan dokumen
pendukung pemekaran kepada Gubernur Sulut, melalui Biro Pemerintahan dan Humas
paling lambat hari selasa 2 Juli 2013, karena dokumen tersebut menjadi salah
satu syarat administratif, jelas Kansil.
Mantan Kadis Diknas Provinsi Sulut
ini menyebutkan, pada 4 Juli 2013 nanti, Panitia akan mengadakan pertemuan
dengan Pansus Pemekaran DPRD Provinsi Sulut yang diharapkan, segera
mengeluarkan keputusan DPRD Provinsi Sulut tentang persetujuan pemekaran,
sehingga akan memperlancar pembahasan dengar pendapat dengan Komisi II DPR-RI
nanti.
Dalam rapat itu, Kansil juga menginformasikan,
saat mewakili Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang memaparkan Sulut
sebagai wilayah perbatasan di depan Komite 2 DPD-RI, terkait dengan penyusunan Undang-Undang
Perbatasan di jakarta baru lalu, DPD-RI juga menyatakan dukungan untuk
pembentukan PPNU, nantinya kami ikut mengawal bersama Panitia di DPR-RI nanti,
sehingga cita-cita dari warga nusa utara bisa tercapai, sembari berharap
seluruh panitia untuk terus bersatu mengawal pembentukan PPNU, ujar Kansil. Hadir Bu Agustinus Tehendung, Ass III Edwin Silangen, Sekpan Mourid Berhandus, Wasek Jackried Maluenseng, Jhon Palandung, Max gagola, Ibu Lutia Medelu, Anggota Deprov Elisabet Lihiang, Frits Tumimbang dan tokoh Nutsar lainnya. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku
jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar