Gubernur Sulut Dr. SH. Sarundajang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Sulut Drs. Mecky M. Onibala, MSi menyampaikan bahwa pembangunan wilayah perbatasan merupakan komitmen Pemerintah terhadap upaya menjaga eksistensi NKRI. Oleh karena itu, SHS sangat memberi apresiasi terhadap kunjungan kerja dari
16 Kementerian/lembaga pusat dalam kegiatan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas), dan telah mengucurkan dana segar pembangunan untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dalam acara yang berlangsung di Kampung (Desa) Nipah Kecamatan Nusa Tabukan, Selasa Siang (25/6), diserahkan bantuan sebesar
Rp 327,4 Milyar oleh Kepala Biro Perencanaan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI
Drs R Simbolon kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa dalam bentuk DIPA, disaksikan oleh Sekretaris Utama BNPP Drs
Triyono Budi Sasongko Msi, Mewakili Mengkokesra Deputi VI Pertahanan Negara Kemenkopolkam Laksda Amri Husaini, Dirjen Strategi Pertahanan
Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Sonny ES Pressetyo MA, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, Asdep Urusan Wilayah Perbatasan Kementerian PDT Drs Krisman Manurung, Asisten I Provinsi Sulut Drs M Onibala, Kepala Badan Pengelolaan Provinsi B Mananutu SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Ir Willy Kumentas MSi, Forkopinda Sangihe, rombongan dari Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal (KPDT) Dr Ir Suhamansyah IS, MSi, Ir Agung Mulyana MSi, Drs Sutrisno MSi, Ir Sunarto MSi, R Luntungan, Ketua PKK Dr Wisje Makagansa-Rompis, Ketua Darmawanita, Kepala SKPD dan masyarakat desa nipah. Lebih lanjut SHS menyampaikan bahwa pembangunan kawasan perbatasan memegang peranan penting dalam
kerangka pembangunan nasional. Kawasan perbatasan dalam perkembangannya
berperan sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
merupakan cermin diri dan tolok ukur pembangunan nasional. Kedudukannya
yang strategis menjadikan pengembangan kawasan perbatasan salah satu
prioritas pembangunan nasional. Perhatian pemerintah terhadap wilayah-wilayah terluar yang berbatasan
langsung dengan negara lain, ditunjukan dengan komitmen untuk membangun
wilayah tersebut, terutama untuk menjamin keutuhan dan kedaulatan
wilayah, pertahanan keamanan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan
rakyat di wilayah perbatasan. (Kabag Humas JF Ruaw).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar