Pemerintah Provinsi Sulut, Selasa
(25/6) kemarin, di Swissbel Hotel menggelar Evaluasi Millenium Development Goals
(MDGs) untuk Triwulan 1 dan 2. Kegiatan yang diikuti SKPD Terkait dan
Pemerintah Kabupaten/Kota itu telah dibuka Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari
Kansil MPd.
Namun Wagub menyayangkan,
kegiatan penting ini hanya empat kab/ko yang sempat hadir mengirimkan utusan
sedangkan yang lain tidak, kalau ada undangan dari jakarta samua baku rebe mo
brangkat, terang Kansil, sembari menyebutkan
empat kab/ko yang hadir yaitu Bitung, Sitaro, Mitra dan Bolsel. Begitu pula
dengan SKPD Provinsi yang hadir langsung hanya Kadis Kesehatan dr Maxi
Rondonuwu DHSM dan Kadis Diknas Drs. Star Wowor MSi yang lain hanya mengirimkan
Sekretaris dan pejabat Eselon III dan IV.
Bagi kab/ko yang belum hadir
Kansil langsung menghubung Wakil Bupati dan Wakil Walikota untuk menyampaikan ketidakhadiran
pejabat mereka dalam kegiatan tersebut. “Para Wakil kepala Daerah mempunyai
forum untuk saling menginformasikan apabila ada pertemuan contohnya seperti
ini, ada pejabat tidak hadir di acara yang digelar provinsi, maka saya harus
memberitahukannya, sehingga mereka boleh tahu dan memerintahkan pejabatnya
untuk menghadirinya”, kata kansil.
Disadarinya bahwa dalam upaya pencapaian
tujuan MDGs, pemerintah daerah juga memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam
mengakomodir semua tuntutan hak dasar masyarakat, seperti pangan, kesehatan,
pendidikan, pekerjaan, perumahan, tanah SDA, air bersih, sanitasi serta rasa
aman. Karena itu, untuk memastikan kemampuan dan kesiapan kita dalam mencapai
tujuan millenium, maka salah satu langkah yang dilakukan pemprov sulut adalah
menyusun action plan atau rencana aksi daerah percepatan pencapaian MDGs,
ujarnya
Memang diakui ada permasalahan
dan tantangan yang cukup sulit dalam mencapai target yang sudah kita tetapkan,
seperti dalam menekan angka kematian bayi di daerah kepulauan dan perbatasan,
karena masih memiliki keterbatasan tenaga medis, sembari berharap Tim
percepatan pencapaian target MDGs Prov. Sulut yang telah dibentuk melalui SK
Gubernur dapat menyimak laporan dan
paparan dari para ketua pokja, sehingga dapat dirumuskan mengenai inisiatif
yang perlu dilakukan, tambah orang nomor dua di sulut. turut hadir Perencana
Utama Bappenas Idewa Gede Sugihamerta. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir
pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar