Gubernur
Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang melalui Sekretaris Provinsi Sulut Ir.
Siswa Rachmat Mokodongan kembali mengajak masyarakat Sulut untuk semakin
memantapkan komitmen dalam menjaga dan mempertahankan kehidupan yang rukun dan
damai antar umat beragama yang ada di tanah Nyiur Melambai ini. Ajakan tersebut
disampaikan Mokodongan di hadapan sejumlah umat Muslim pada peringatan Isra Mi’raj
Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriyah, di Masjid Raya Ahmad Yani Manado. ‘’Mari kita
semua saling mendukung lewat doa dan karya nyata terhadap upaya pemerintah
untuk mewujudkan masyarakat Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahterah,’’
tegas Mokodongan yang langsung diaminkan oleh seluruh Jemaah.
Menurut
Mokodongan, peringatan hari-hari besar keagamaan termasuk Isra Mi’raj
diharapkan dapat memberikan hikmah yang sebesarnya gune memperkuat kebersamaan
yang dilandasi semangat Ukhuwah (persaudaraan), baik ukhuwah islamiyah maupun
ukhuwah wathoniyah (atas dasar kesamaan tanah air) dan ukhuwah basharaiyah
(atas dasar kebangsaan). ‘’Sekaligus guna meningkatkan kualitas iman dan taqwa
sebagai factor penting bagi peningkatan eksistensi dan peran kita dalam
kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,’’ terang
Mokodongan yang dalam kesepatan tersebut juga menyerahkan sejumlah bantuan di
Masjid Ahmad Yani.
Dalam
konteks hablum minallah (hubungan vertical kepada Allah SWT), lanjut mantan
penjabat Walikota Kotamobagu ini, Isra Mi’raj antara lain mengandung hikmah
sebagai bukti kebesaran dan kekuasaan Allah yang melebihi segala kekuasaan
makhluk lain, merupakan salah satu bentuk ujian keimanan yang diberikan kepada
umat manusia, dan melalui peristiwa Isra Mi’raj turunlah perintah atau
kewajiban menjalankan shalat lima waktu. ‘’Shalat merupakan identitas keimanan
dan ketaqwaan kepada Allah Subhana Wata’alah serta wujud pengabdian makhluk
kepada sang khaliq,’’ aku Mokodongan sembari menambahkan bahwa dalam konteks
hablum minannas (hubungan horizontal kepada sesame manusia), peringatan Isra Mi’raj
merupakan wahana silaturahmi untuk lebih meningkatkan kualitas ukhuwah dan
sinergi dalam kerangka saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran
khususnya antara ulama dan umaro (pemerintah), maupun stakeholders dan seluruh
elemen masyarakat dalam melakukan revitalisasi nilai-nilai keagamaan agar
menjadi sumber etika guna terwujudnya keberhasilan pembangunan seutuhnya,
secara material maupun spiritual. (Jubir Pemprov Sulut, Drs. Jackson F. Ruaw,
M.Si)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar