Ir. Siswa Rahmat
Mokodongan (SRM) , Rabu (17/7) kemarin, genap berusia 52 tahun. Ulang Tahun bagi Sekretaris Provinsi Sulut ini,
memiliki makna spesial karena perayaannya bertepatan dengan umat Muslim sedang
merayakan Ibadah Puasa di Bulan Suci ramadhan 1434 H.
Sosok birokrat senior di jajaran Pemprov Sulut ini, hanya
menggelar buka puasa di kediaman rudis Sekprov di bumi beringin manado bersama
Umat Muslim dan teman-teman birokrat dilingkungan Pemprov Sulut.
Mokodongan mengatakan, Hari Ulang tahun kali ini, merupakan yang
pertama kali saya alami karena
bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Karena itu saya sangat bersyukur sebab Ulang tahun kali ini saya anggap memiliki makna yang sangat mendalam bagi pribadi saya, yah itu karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. kUntuk itu kiranya di Ulang tahun ini, akan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada ASW. Sementara itu
di mata keluarga, sosok birokrat yang rendah hati ini, merupakan
imam ditengah-tengah keluarga. Karena sebagai kepala keluarga Bapak selalu
memberikan teladan yang bagi kami, ujar Isteri tercinta Hj Siti hadijah Masye Esther
Mokodongan Turang. Lain hal dengan Putra Sulung Affan Mokodongan SH, ia menilai
sosok ayahnya itu sebagai teladan dan panutan keluarga dan Insya allah menjadi berkat
bagi masyarakat. Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut KH. Fuzi
Nurani menilai ayah dari Fira Mokodongan, SE memiliki pemikiran yang cerdas
serta sosok yang sederhana sekali. Sebab dalam kesehariannya beliau mampu bergaul
dengan siapa saja serta cukup gigih dalam menjalankan tugas berat sebagai
seorang Sekprov Sulut. Salah satu birokrat handal Sulut, yang kini dipercayakan Gubernur Sinyo Sarundajang
sebagai Ispektur Provinsi Drs. Mecky M Onibala MSi menyebutkan opa dari cucu Bintang dan Aquila Sugeha serta Sultan Riffat Mokodongan ini merupakan
sosok birokrat yang baik dan tegas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Walaupun tegas namun orangnya kalem dan low profile dengan seluruh pegawai yang ada di Pemprov, karena SRM menganggap para pegawai itu adalah temannya, kunci mantan Asisten
Pemerintahan dan kemasyarakatan Setda provinsi Sulut. Ikut hadir Gubernur Sulut
Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Ketua tim Penggerak PKK Sulut Ny. Deetje
Sarundajang Laoh Tambuwun, dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. (Kabag
humas Yudistira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar