Wanita Kaum Ibu (WKI) GMIM di akuinya telah menunjukan kiprah,karya dan eksistensi dalam berbagai bidang, baik dalam dunia pendidikan, birokrasi pemerintahan, dunia politik dan sebagainya. Namun disisilain dalam kenyataannya kaum perempuan masih mengalami berbagai perlakuan yang tidak adil, diskriminasi oleh pihak-pihak tertentu. hal itu ditegaskan Wagub Sulut Dr. Douhari Kanil MPd, saat menghadiri syukur HUT WKI GMIM ke-76 Tahun 2013 yang dipusatkan, di gedung wale ne tou minahasa (Sabtu (23/11) pekan lalu.
Dalam konteks demikian, maka peran kaum ibugereja menjadi sangat strategis ditengah-tengah upaya untuk mendapatkan posisi kaum wanita sejajar dengan kaum lelaki dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga wanita tidak dianggap lagi sebagai warga negara kelas dua yang harus mengalami marginalasisi bahkan kekerasan (violence). Karena itu wanita gereja harus menjadi pelopor dalam mewujudkan kaum perempuan yang memiliki kualitas hidup dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, sehingga dapat bersiang dipetas nasional maupun global, jelas Kansil.
Saya harapkan, WKI GMIM harus memantapkan kehadirannya tidak hanya sebagai organisasi eksklusif yang dibatasi oleh tembok-tembok gereja dengan rutinitas program kerja, tetapi juga mamp melebarkan sayapnya secara kreatif, produktif dan memiliki nilai tambah ekonomis, sosial serta religius, katanya, sembari mengakui WKI GMIM memiliki peran penting dan mulia, serta merupakan salah satu pilar keluarga dalam mendidik, membimbing dan menuntun anak-anak menjadi warga gereja yang mempunyai iman dan ketaatan kepada Tuhan sang pencipta, tandasnya.
Penasehat PKB Sinode GMIM ini juga, berharap agar WKI GMIM untuk menjadi garam dan terang dunia, sekaligus sebagai perwujudan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah menuntun dan menyertai berbagai aktivitas, sehingga boleh menggapai usia ke-76 Tahun, kuncinya. Turut hadir ketua BPMS Sinode GMIM, Ketua WK Sinode GMIM dan Ketua-Ketua Komisi pelayanan WKI Wilayah. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar