Gubernur Sulut Dr.
Sinyo Harry Sarundajang, diruang Mapalus Kantor Gubernur Sabtu (14/12) lalu, telah meyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran(TA) 2014 sebesar Rp. 17,337 triliun kepada
Bupati/Walikota, Kepala Satker Vertikal/Kementerian, Lembaga dan SKPD di
Provinsi Sulut, yang juga dirangkaikan dengan penandatanganan pakta
integritas bupati/walikota menjadikan
Sulut sebagai Provinsi pelopor sadar pajak.
Gubernur mengatakan, walaupun volume anggaran kita terus
bertambah, namun perlu saya ingatkan, Bupati/Walikota
sebagai Kepala Daerah dalam pemanfaatan
dana DIPA tahun 2014 dapat digunakan secara maksimal terutama di sektor infrastruktur
pembangunan, ketahanan pangan, transportasi publik dan program perlindungan
sosial kiranya menjadi prioritas saudara, disamping terus melakukan pengurangan
perjalanan dinas luar daerah yang kurang produktif , sebab dengan itu menurut
Sarundajang kalian akan mendapat audit yang terbaik dari BPK untuk mendapat
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Terkait dengan penandatangan pakta integritas, Sulut menjadi
Provinsi Pelopor Sadar Pajak yang
dilakukan oleh Buapti/Walikota, salah satu kandidat Capres Konvensi Partai
Demokrat ini, berjanji bagi kepala daerah yang menjadi Champion Membayar Pajak
maka Pemprov akan memberi pengharggaan kepada daerah dan pribadi kepala daerah,
Ini menjadi motivasi agar saudara mampu menggali sumber-sumber PAD, termasuk
secara maksimal di daerah masing-masing.
Selain Bupati/Walikota Gubernur juga menyerahkan DIPA untuk Setda Provinsi Sulut yang terima Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan dan Instansi Vertikal/lembaga yang diterima antara lain Kakanwil Kemenag Drs. H Sa'ban Mauludin MPdi, dan Kapolda Brigjen (Pol) Robby Kaligis.
Kakanwil DJPBN
Provinsi Sulut Irwan Ritonga melaporkan, terkait dengan belanja negara,
khususnya untuk Provinsi Sulut, alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk TA
2014 mencapai Rp. 17,337 triliun terdiri dari dana non transfer Rp.6,95 trilyun
naik sebesar 6,07 persen dari tahun lalu dan dana transfer Rp.9,965 trilyun
naik sebesar 10,72 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan rincian dana APBN 2014, menurut Ritonga
terdiri dari enam segmen yaitu satker vertikal kementerian/lembaga Rp.6.655
milyar, SKPD dalam rangka dekonsentrasi Rp.432 milyar, SKPD dalam rangka tugas
pembantunan Rp. 137 milyar, SKPD dalam rangka urusan bersama Rp. 147 milyar,
transfer ke daerah untuk provinsi Rp.1.384 milyar dan transfer ke daerah untuk
kaupaten/kota Rp.8.571 milyar.Ritong juga menambahkan penyerahan DIPA Sulut tercepat di seluruh provinsi di tanah
air. Turut hadir Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, dan para Kepala SKPD Provinsi. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar