“Kesinambungan Ketahanan
Pangan di daerah merupakan salah satu indikator utama terhadap kesejahteraan
masyarakat. Hal itu juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah
dimana menandakan bahwa sektor pertanian mampu memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.” Hal itu disampaikan Gubernur
Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang ketika membawakan sambutan pada kegiatan
Pencanangan “Minahasa Sebagai Kabupaetn Cabe 2014” yang bertempat di Gedung
Wale Ne Tou Minahasa, Sasaran Tondano, Selasa (25/2). Kegiatan yang merupakan
sinergi dan kolaborasi antar Bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa
dalam mendukung Ketahanan Pangan, UMKM dan Keuangan inklusif
Selanjutnya digelar pula
penandatanganan MoU antara Bupati Minahasa Jantje W Sajow dengan Kepala Bank
Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Luctor E Tapiheru, yang dilanjutkan
dengan penyerahan bantuan Alsintan dari
Gubernur Sulut Dr SHS kepada Bupati JWS, penyerahan bibit Cabe kepada Ketua TP
PKK Minahasa Dr Olga Sajow-Singkoh MHum serta demontrasi anjungan Kartu Pegawai
Elektronik dan penyerahan CSR sebesar Rp 596.514.144,- dari Bank Sulut kepada
Pemkab Minahasa.
Gubernur SHS juga mengatakan
bahwa sudah saatnya Minahasa ini “bangkit” dengan mengangkat potensi-potensi
pertanian yang ada di daerah yang subur ini. “Minahasa bisa bangkit dengan
produksi pertanian. Dengan cabe misalnya, saya mendapat laporan bahwa
permintaan cabe di luar sulut sangat tinggi, permintaan pasar ini adalah
peluang yang harus kita ambil. Saya meminta Bupati dan jajarannya untuk dapat
proaktif dalam membantu para petani melalui kebijakan-kebijakan yang pro-petani”,
kata Gubernur pilihan rakyat pertama Sulut tersebut.
Ditambahkan Gubernur agar
sebagai warga Minahasa tentunya sangat bangga dengan tanah yang ada, karena
tanaman cabe ini hanya di taruh pada polibek-polibek bisa hidup apalagi di
tanam langsung di halaman rumah serta pada lahan-lahan yang kosong, sudah pasti
akan tumbuh.
Gubernur SHS juga memberikan
apresiasi kepada Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut yang telah membantu
pemerintah dengan menginventasi dan langsung berhubungan dengan masyarakat
petani, melalui pinjaman kepada kelompok tani untuk perkembangan komoditi Cabe
ini.
Acara yang juga dihadiri oleh
Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, Kajati Sulut, Danlantamal Sulut,
Kasrem 131 Santiago, Kepala BIN Sulut, para pimpinan Perbankan Sulut antara
lain Dirut Bank Sulut James Salibana, SE, MM dan undangan lainnya. Dari jajaran
pemerintah provinsi nampak hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sanny
Parengkuan, MBA, Kadis Pertanian Ir. Yohanes Pelenewen, Kaban Ketahanan Pangan
Ir. Rene Hosang, Kepala Bakorluh Ir. J. Senduk dan Karo Ekonomi Dra. Linda
Watania, MSi.
(Juru Bicara Pemprov Sulut,
Judhistira Siwu, SE, MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar