"Pak Sarundajang adalah seorang birokrat profesional,
pengbdian dan sumbangsih yang ditunjukkan selama ini menunjukkan bahwa tidak
salah Pak SBY sebagai Ketua Umum partai Demokrat menunjuk Pak Sarundajang
sebagai salah satu calon presiden konvensi PD". Demikian ungkapan yang
dilontarkan Ketua DPR RI, DR. Marzuki Alie saat menyampaikan ceramah pada
kegiatan seminar tentang "Peran Pergurun Tinggi Swasta (PTS) dan
Kewirausahaan" yang dilaksanakan di Aula Universitas Klabat, Kamis (13/3).
Acara seminar tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia (APTISI) Sulawesi Utara bekerja sama dengan Kopertis Wilayah IX
se-Sulawesi. Narasumber yang dihadirkan selain Ketua DPR RI, DR. Marzuki Alie
yang membawakan 'keynote speech', juga Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry
Sarundajang, dan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof.DR.Ir. Hj. Andi
Niartiningsih, MP. Marzuki dalam ceramahnya menuturkan pentingnya kewirausahaan
dan supaya dijadikan modal terhadap masa depan generasi muda khususnya para
lulusan perguruan tinggi. Ia juga mengungkapkan bahwa para lulusan perguruaan
tinggi yang notabene adalah sarjana lebih cenderung memilih kerja kantoran
dibanding menciptakan lapangan kerja sendiri melalui berwirausaha, padahal jiwa
kewirausahaan (enterpreneurship) lebih dapat memberikan keuntungan bagi yang
mengusahakannya. Salah satu faktor yang menyebabkan para lulusan perguruan
tinggi itu enggan untuk berwirausaha adalah karena takut mengambil resiko
gagal. "Dalam pengamatan saya, para lulusan perguruan tinggi takut
berwirausaha karena ragu-ragu dan tidak berani menjadi 'risk taker'. Kita tidak
boleh takut gagal karena gagal itu adalah hal yang biasa. Justru semakin cepat
kegagalan itu, semakin cepat pula kita harus bangkit", ujar pria lulusan
doktor Universitas Utara Malaysia tersebut.
Sedangkan Koordinator Kopertis Wilayah IX membawakan ceramah
dalam bentuk kuliah umum dengan topik "Peran Perguruan Tinggi Dalam
Peningkatan SDM". Hal penting yang diangkat dalam kuliah umum Prof. Niartiningsih
adalah bagaimana merobah 'mindset' para lulusan PT agar tidak menjadi 'PNS
minded'. "Banyak lulusan PT yang hanya berpikir untuk menjadi PNS,
sedangkan formasi untuk PNS itu dari waktu ke waktu lebih berkurang. Ini yang
harus dirobah. Banyak program dari pemerintah untuk membantu para mahasiswa
mengembangkan jiwa wirausaha. Saya ajak adik-adik mahasiswa supaya bisa
proaktif dalam mengambil kesempatan tersebut", ujar Niartiningsih.
Gubernur SHS sendiri dalam sambutannya menyampaikan salah
satu tugasnya dalam kapasitas sebagai Gubernur yaitu memberikan dorongan kepada
para PTS maupun PTN dalam wilayahnya untuk membentuk generasi muda
lulusan-lulusan PT yang handal dan tangguh. "Dalam era globalisasi sekrang
ini, yang dapat bertahan adalah lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi, memiliki
integritas dan berkualitas. Pribadi-pribadi yang seperti itulah yang mampu
bersaing dan akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini kedepan" ujar
Sarundajang. Gubernur juga mencontohkan Marzuki Alie yang saat ini menjabat
sebagai Ketua DPR RI, "Contohilah seperti pak Marzuki Alie, beliau bisa
berhasil seperti ini karena kerja keras dan memiliki integeritas. Sebagai
seorang pengusaha, ilmuan maupun politisi, beliau sukses", kata
Sarundajang yang juga adalah ketua AIPI tersebut.
Juru bicara pemprov Sulut, Judhistira Siwu mengatakan bahwa
dalam kesempatan tersebut juga Gubernur tidak lupa mengajak para peserta yang
hadir agar berperan serta aktif dalam mensukseskan agenda nasional yang tidak
lama lagi akan dilaksanakan yaitu Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014
dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Juli nanti. "Dalam
kapasitas sebagai gubernur, beliau mengajak para peserta seminar untuk
bersama-sama dengan civitas akademika masing-masing menggunakan hak mereka
dalam agenda politik bangsa ini yang tiinggal menghitung hari" ujar Siwu.
Peserta yang hadir dalam acara seminar tersebut sekitar
2.000 orang yang berasal dari PTS se wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Hadir juga dalam acara itu Bupati Minahasa Utara Drs. Sompie Singal, Ketua
APTISI Sulut Drs. Jan Polii, Pimpinan Uni GMAHK Pdt.DR. Noldy Sakul, Rektor Unklab
DR. Tommy Mambu dan Tokoh masyarakat Sulut Pdt.Prof.DR. W.A.Roeroe.
(Juru Bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE,MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar