Saat menyampaikan sambutan Wagub Djouhari Kansil mengajak WKI GMIM mendukung program pemerintah untuk memerangi berbagai penyakit sosial yang ada di tangah-tengah masyarakat. Penyakit sosial dimaksud oleh orang nomor dua di sulut menyebutkan, seperti judi togel, traffiking dan HIV AIDS serta mabuk-mabukan. Berbagai penyakit sosial tersebut menjadi pekerjaan rumah dari para pelayan khusus wanita GMIM, karena akibat dari mabuk-mabukan saat ini banyak terjadi tawuran warga dengan menggunakan panah wajer sehingga mengakibatkan jiwa manusia melayang. Karena itu sekali lagi saya mengajak peran pelayanan khusus wanita dapat membantu pemerintah untuk memerangi berbagai penyakit sosial ini, Selain itu Kansil juga mengajak dalam upaya meningkatkan ekonomi warga GMIM kiranya WKI GMIM dapat menggembangkan gerakan sentuh tanah, sentuh air dan sentuh budaya sebagaimana yang sudah digulirkan oleh pemerintah provinsi waktu lalu.
Ketua Panitia Konven Perempuan WKI Sinode GMIM Pnt. Jeane O Rumagit Mantiri SPD MPd mengatakan, Ibadah yang dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt. Marthen Tampi STh Msi berlangsung dalam bentuk fragmen dengan mengangkat cerita tentang realita kehidupan seorang pelsus wanita dalam menjalankan tugas pelayanan. Usai ibadah dilanjutkan dengan penanaman pohon di lokasi kantor bupati minut yang dilakukan oleh Wagub nersama Ibu Mieke kansil Tatengkeng Sulut, Ketua Sinode GMIM Pdt Piet H Tampi bersama Ibu, Ketua WKI Sinode GMIm periode 2010-2013 Pnt Ibu. Nini Siwu Damongilala, dan Ketua WKI SinodeGMIM periode 2014-2017. Ibu Meita Walla, tambah Ketua WKI Wlayah Tatelu. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar