Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil pada Kamis
3 Juli 2014, di ruang Rapat menerima kunjungan Tim Sekretaris Militer Presiden bersama
dengan Tim Dari Kementerian Koperasi dan UMKM, untuk memverifikasi Usulan
Menteri Koperasi dan UMKM terhadap DR Djouhari Kansil menerima Penghargaan
Presiden yaitu Lencana Wirakarya Bidang Koperasi.
Kepada Tim, Kansil menerangkan bahwa perkoperasian di
Sulawesi Utara telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang
sekitar 8% tahun 2013 dan penyerapan tenaga kerja serta penurunan angka
kemiskinan. Koperasi di Sulut tumbuh seiring dengan produk komoditas unggulan
misalnya Koperasi yang bergerak di bidang pengolahan hasil-hasil komoditi
kelapa dan turunannya, kopreasi yang berbasis pohon aren, koperasi yang
berbasis hasil-hasil perkebunan dan perikanan yang banyak tumbuh disamping
koperasi simpan pinjam. Disamping itu bekerja sama dengan Bank Indonesia, Pemerintah
Provinsi melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi yang berbasis lembaga keagamaan,
dimana usaha koperasi ini diberikan bantuan oleh perbankan dan sumber daya
manusianya dilatih bagaimana berwirausaha oleh Bank Indonesia.
Menurut Ketua Tim Verifikasi, penghargaan ini akan
diserahkan pada hari Koperasi dan tim yang ada sekarang memverifikasi kondisi
di lapangan, mencocokkan dengan usulan dari Kementerian Koperasi apakah
data-data dan pertimbangan yang diajukan sesuai dengan kenyataannya dan
memintakan masukan dari penggiat koperasi di Sulawesi Utara terhadap peran dari
DR Djouhari Kansil dalam mengembangkan perkoperasian di Sulut, disamping itu
pemberian penghargaan dari Presiden saat ini sangat selektif mengingat setiap
calon harus ada catatan bersih dari KPK, Kepolisian, BIN maupun Kejaksaan,
mengingat pernah terjadi seseorang yang diberikan penghargaan dan ternyata
tidak lama kemudian oknum tersebut diciduk oleh KPK dengan tuduhan korupsi.
Hasil verifikasi ini kemudian dajukan ke Dewan Penghargaan Presiden yang
diketuai oleh Menko Polkam Joko Suyanto, jika disetujui harus diajukan lagi
kepada Bapak Presiden untuk diseyujui
atau pun ditolak.
Drs A H J Purukan ketika dimintai komentar oleh Tim apakah
DR Djouhari Kansil layak menerima penghargaan di bidang koperasi berujar bahwa
beliau sangat mengenal Pak Kansil mulai dari ketika awal menjadi guru dan telah
menjadi pembina koperasi di sekolahnya, ketika di pindahkan ke Kanwil Dikbud
juga menjadi pembina koperasi dan turut berperan dan mengembangkan kemajuan koperasi para guru-guru dan para
karyawan Dikbud, sampai ketika menjadi Kepala Dinas pendidikan dan Wakil
Gubernur tetap aktif dan giat mengembangkan koperasi di Sulawesi Utara,
sehingga jika diusulkan untuk mendapatkan penghargaan tentunya sangatlah layak,
Pak Purukan juga berpesan agar penghargaan ini benar-benar diberikan dengan
sangat selektif.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi Prov Sulut, Drs Maurits Berhandus,
SH, MM, menyatakan bahwa melalui instansinya telah diusulkan Wakil Gubernur
Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil kepada menteri koprasi dan UMKM RI untuk
memperoleh penghargaan Presdien di bidang Perkoperasian yang nantinya akan
diserahkan langsung oleh Presiden RI pada HUT Koperasi ke 67 nanti.
Pertimbangan diusulkannya DR Djohari Kansil karena peran dan kontribusinya yang
sangat signifikan dalam mengembangkan perkoperasian di Sulawesi Utara sehingga
mampu menyokong perekonomian dan memberikan kontribusi terhadap pengurangan
angka pengangguran dan angka kemiskinan.
Selesai melakukan dialog dan menyerap aspirasi, Tim
Verifikasi kemudian melakukan kunjungan ke koperasi-koperasi yang ada di Manado
termasuk Koperasi Kantor Gubernur.
Hadir dalam acara tersebut para penggiat koperasi di
Sulawesi Utara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. Ronald Sorongan, Msi, Kepala
Dinas Perkebunan Ir. Jenny Karouw, Msi, Karo Perekonomian Dra Lynda Watania, MM,
MAP. (Kepala Bagian Humas DR Jemmy Kumendong, Msi, selaku Jubir Pemprov)
Wakil Gubernur bersama Tim Sekmil Presiden dan
Kadis Koperasi dan UMKM Drs Maurits Berhandus, SH, MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar