Ini warning bagi orang tua dan keluarga, bahwa pengidap penyakit
HIV AIDS di Provinsi Sulut khususnya di kalangan remaja usia 15-24 Tahun saat
ini mencapai anggka 668 orang atau 45 persen. Hal itu ditegaskan Wakil
Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Harian KPA
Provinsi Sulut, saat membuka sosialisasi bertemakan Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan
HIV/AIDS pada Remaja di Hotel Sahid Kawanua Manado, Selasa (8/7) kemarin.
Kegiatan yang digelar Dishub Kominfo dan KPA Provinsi Sulut
itu menurut Wagub, tingginya angka keterlibatan remaja terhadap penyakit ini,
lebih disebabkan karena sejumlah besar remaja aktif secara seksual pada usia
dini, dan tidak menggunakan kondom secara teratur serta lemahnya pengawasan
dari orang tua dan keluarga, sembari menyebutkan dua tahun lalu penyakit HIV/AIDS
baru mencapai 800, namun saat ini naik dua kali lipat hingga menjadi 1500
pengidap, ujarnya.
Untuk mengatasinya, Kansil mengajak semua stakeholder, baik
pemerintah, KPA, Lembaga Agama dan LSM secara bersama-sama mengeroyok penyakit yang menjadi musuh bersama
(The Commom Enemy) ini, agar bisa
menurun di masa yang akan datang, sebab apabila hanya pemerintah dan KPA
sendiri yang melakukannya, tentunya tidak akan berhasil.
Kansil juga menyebutkan, sekarang yang lagi ngetren adalah
traffiking terhadap anak-anak remaja atau perdangan manusia yang sering dilakukan
para mami sebutan keren dari para germo, mereka seakan tidak pernah merasa
takut dengan tindakan aparat Kepolisian Daerah yang terus memburu dan meringkus
mereka, berikut narkoba dan minkers termasuk pemerkosaan. Karena itu lingkungan
keluarga harus berperan didalamnya, sebab peran orang tua sangat besar dalam
berkomunikasi dengan anak-anak serta yang utama yaitu Iman, sembari berharap,
peserta yang hadir dalam sosialisasi ini kiranya akan menjadi corong kepada keluarga
dan masyarakat, tandas Kansil.
Kadis Hub Kominfo Drs. Joi Oroh mengatakan, tujuan kegiatan
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS dan
penularannya serta meningkatkan peran dan tanggungjwab masyarakat dalam
mencegah penyebaran virus HIV/AIDS. Sedangkan pesertanya Oroh menambahkan,
merupakan pejabat dan pegawai Dishub/Kominfo, DWP, Forum masyarakat peduli
HIV/AIDS Sulut dan Pemuda/Remaja Dishub Kominfo. Sementara narasumber Wakil
Sekretaris KPA Sulut Drs. Masy Paturusi dan dari Dinkes Sulut. (Kabag humas DR.
Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar