Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang menghimbau
masyarakat Provinsi Sulawesi Utara untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan Pemilihan
Presiden RI tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Himbauan tersebut disampaikan oleh Gubernur
di kediaman Rumah Dinas Bumi Beringin.
Sarundajang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Presiden mendatang karena pilihan masyarakat sangat menentukan arah kebijakan dalam pembangunan bangsa ke depan.
”Semua pihak harus berperan aktif guna mewujudkan Pemilu yang sukses, dalam artian Pemilu yang jujur, tertib, lancar, aman dan damai, jadikan pilpres ini sebagai pesta demokrasi bangsa yang besar, pesta demokrasi yang menggembirakan tanpa kampanye hitam dan rasa permusuhan yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan.” Lanjut Sarundajang.
Sarundajang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara pada Pemilihan Presiden mendatang karena pilihan masyarakat sangat menentukan arah kebijakan dalam pembangunan bangsa ke depan.
”Semua pihak harus berperan aktif guna mewujudkan Pemilu yang sukses, dalam artian Pemilu yang jujur, tertib, lancar, aman dan damai, jadikan pilpres ini sebagai pesta demokrasi bangsa yang besar, pesta demokrasi yang menggembirakan tanpa kampanye hitam dan rasa permusuhan yang hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan.” Lanjut Sarundajang.
Sarundajang juga berharap agar masyarakat
menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas dalam artian mampu mencermati konsep,
ide dan gagasan yang dibawa kandidat untuk memimpin Indonesia.
“Menyaring arus informasi yang masuk haruslah menjadi langkah awal
menjadi pemilih cerdas. Pemilih yang cerdas harus selektif mencari sumber
informasi dan pemberitaan terkait kelebihan dan kekurangan para capres. Pemilih
juga harus bisa memilih sumber informasi yang objektif, terpercaya, dan
independen. Selain itu, pemilih harus menggali sebanyak mungkin ide, konsep,
gagasan dan grand design yang dibawa oleh capres, mengingat hanya melalui ide
dan gagasan itu lah kita dapat menggambarkan bagaimana calon presiden memimpin
negara dan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Dan yang paling penting
adalah presiden terpilih harus siap berkomitmen pada janji kampanyenya karena
kontribusi yang paling penting bukanlah pada masa kampanye melainkan pada saat
presiden memimpin nanti. Menjadi pemilih cerdas adalah kunci dari terpilihnya
presiden dan wakil presiden yang berkualitas, siap memimpin negara indonesia
menjadi negara yang unggul, dan siap menyelesaikan permasalahan bangsa serta
menjawab tantangan global untuk masa depan.” pungkas Sarundajang.
Pada bagian lain Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rahmat Mokodongan menyampaikan bahwa segenap Pegawai Negeri Sipil di Sulawesi Utara Utara untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dan menjadi pemilih yang cerdas, namun karena PNS itu dibingkai oleh aturan, maka PNS harus menunjukkan sikap netralnya, agar pelaksanaan Pilpres dapat berjalan dengan aman bersih dan jujur, disamping itu kenetralan PNS akan berdampak pada berjalan baiknya pelayanan publik di setiap instansi tanpa membeda-bedakan yang dilayani dan tidak diskriminatif serta PNS harus mengedepankan kompetensi dan profesionalitasnya. (DR Jemmy
Kumendong, Msi, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar