Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan menegaskan,
tugas utama seorang aparatur bidang keprotokolan bukan hanya menjadi Master of
Ceremoni (MC) dalam suatu acara, tapi lebih dari itu merupakan aparatur yang
memiliki pengetahuan, wawasan luas dalam
mengatur tata tempat, tata upacara, tata pengormatan serta pengaturan kegiatan
seremonial lainnya. Penagasan tersebut disampaikannya saat membuka Bimtek
Keprotokolan Tingkat Provinsi Sulut yang di gelar Biro Umum Setda Provinsi
Sulut di Aula Mapaluse, Kamis (18/9) kemarin. "Disamping itu seorang aparatur keprotokolan
harus mampu berpenampilan menarik, murah senyum sehingga bisa mendapatkan daya tarik tesendiri", katanya.
Menurut Mokodongan,
Bimtek ini sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kapasias serta kemampuan
diri aparatur pemerintah yang kompeten dan handal dalam pengaturan
keprotokolan, ujarnya sembari berharap kiranya melalui kegiatan ini ada
penularan yang terjadi kepada seluruh peserta, terutama bagi SKPD di lingkiungan Pemprov
Sulut, kalau selama ini kegiatan SKPD harus di lakukan Bagian Protokol, kiranya
kedepan sudah bisa diatur sendiri oleh SKPD yang bersangkutan, tandas salah
satu putra terbaik bumi totabuan.
Kabag Protokol Drs Jackson Ruaw MSi mengatakan, Bimtek yang
di-ikuti SKPD Pemprov, pejabat dan staf bagian protokol kabupaten/kota se-
sulut, pejabat protokol Instansi vertikal dan TNI/Polri serta finalis Nyong dan
Noni Sulut itu, bertujuan guna terwujudnya sinergitas antara pejabat dan staf
pelaksana protokol dalam pengaturan keprotokolan secara proporsinal,
profesional dan Optimal sesuai kaidah-kaidah keprotokolan. Sedangkan narasumber
mantan Kabag Humas Pemprov menambahkan,
yaitu Karo Umum Drs Femmy Suluh, Korem
131 Santiago, Kabag Protokol, serta Kasubag Protokol Internal Vonny pangalia,
S.Sos. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar