Demikian penegasan Gubernur
Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang saat melakukan kunjungan kerja ke
Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Sabtu 6 September 2014, untuk membuka secara
resmi pelaksanaan Festival Sangihe 2014 di Boulevard Tahuna, dalam kesempatan
tersebut Gubernur Sulawesi Utara didampingi oleh unsur Forkompinda, yaitu
Kepala BIN Brigjen Widat, Wakapolda Sulut Komber Charles Ngili dan Danlanudsri
Kol. Pnb. Hesly Paat.
Dalam sambutannya
Sarundajang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe
yang mampu melaksanakan acara ini, karena akan meningkatkan minat wisatawan
untuk berkunjungan ke daerah ini yang pada gilirannya akan mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, karena sebagai daerah yang memiliki berbagai
destinasi wisata yang menarik, even ini adalah merupaka kesempatan emas bagi
Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sulawesi Utara untuk lebih dikenal dimata dunia.
Sarundajang juga berharap
pemerintah daerah untuk secara maksimal mampu mengelola dengan baik destinasi pariwisata
yang ada sehingga menjadi suatu kemasana yang menarik yang akan menarik minat
wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut
Sarundajang juga turut menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada para Turis
Asing dari berbagai negara Eropah dan Australia yang melaksanakan tour
mengelilingi garis katulistiwa dengan menggunakan kapal pribadi dan berharap
agar dapat mengunjungi daerah lain di Sulawesi Utara dan mengundang untuk hadir
kembali pada tahun yang akan datang.
Sedangkan Bupati Kepulauan
Sangihe dalam pengantarnya menyatakan bahwa Kabupaten kepulauan Sangihe adalah negeri
pariwisata 3 dimensi, dimana daerah ini mampu menyuguhkan berbagai destinasi
pariwisata misalnya pariwisata laut dan terumbu karang dengan berbagai spot
diving, wisatawan juga dapat menukmati keindahan alamnya yang luar biasa serta
para wisatawan dapat menikmati keindahan alam melalui udara dengan menggunakan
paralayang. Oleh karena ini Fetival Sangihe 2014 ini adalah momentum yang tepat
bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan Sangihe ke komunitas pariwisata
internasional terlebih komunitas Asia Pasifik.
Festival Sangihe
2014 ini sendiri dilaksanakan mulai
tanggal 6 s.d 12 September 2014 dengan rangkaian kegiatan seperti Lomba Paralayang,
Yatch Rally, Diving Sport, Lomba Kuliner Daerah, Lomba Perahu Hias, Lomba
Pancing Tradisional, Lomba Masamper, Lomba Ampatwayer, Lomba Musik Bambu, Pameran
Foto dan Seminar Dialogis.
Pada malam hari 6/9
Gubernur Sulawesi Utara menyempatkan diri untuk hadir dalam acara pesta rakyat
yang dihadiri oleh Ribuan Masyarakat yang datang dari berbagai pelosok Sangihe
dan dihibur oleh berbagai kesenian rakyat, yaitu Ampatwayer, Masamper, Tari dan
Musik Bambu. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sarundajang menunjukkan
kebolehannya menjadi konduktor bagi musik bambu yang ada dengan membawakan beberapa
buah lagu. (DR Jemmy Kumendong, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov).
Para Turis Asing
Gubernur Sarundajang Menjadi Dirigen Musik Bambu
Berbaur bersama peserta ampatwayer
Meninjau Lokasi Stand pameran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar